Sukses

Foto Profil Pakai Kacamata di Tinder Bikin Kencan Gagal

Sebaiknya, Anda menghindari mengunggah foto profil pakai kacamata di Tinder.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan studi baru yang dilakukan Tinder, pakai kacamata di foto profil akan mengurangi ketertarikan pengguna lain. Alih-alih mempunyai spesifikasi yang menarik, ternyata pakai kacamata bisa mengurangi peluang menemukan cinta sejati.

Hal ini dialami 12 persen member di Tinder, sebuah persentase yang cukup besar bukan. Ahli kencan Dr Jessica Carbino mempelajari temuan pada studi di Tinder.

Jessica menjelaskan, seharusnya foto profil harus dilakukan seutuhnya (tanpa memakai kacamata) untuk melihat mata pasangan potensial, sesuatu yang sangat penting menemukan seseorang yang menarik atau tidak.

"Melihat iris mata memberi kita petunjuk, apakah Anda dapat dipercaya. Hal ini termasuk masuk akal mengingat mata adalah jendela jiwa," kata Jessica.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Unggah foto profil yang alami

Unggah foto profil yang alami

Penelitian menunjukkan, ada 50 juta pengguna aktif di aplikasi online dating ini, yang memeriksa rekening 11 kali per hari dan menghabiskan rata-rata 90 menit per hari menggunakan Tinder. Agar usaha mencari cinta sejati sukses, Anda perlu memerhatikan foto profil.

Menurut studi baru dari University of Iowa, Amerika Serika, rahasia sukses aplikasi online dating memastikan foto profil Anda tidak terlalu alami.

Studi ini menemukan, foto profil dengan tingkat selektif presentasi diri tinggi, misal pose sempurna dan memakai filter foto dinilai kurang menarik dan kurang dapat dipercaya dibandingkan presentasi diri yang minim. Secara sederhana, makin alami foto profil Anda, maka Anda makin menarik.

Saat penelitian, peserta diminta menilai profil terhadap kualitas diri meliputi kepercayaan dan daya tarik sosial serta hasil, seperti apakah mereka ingin bertemu dan berkencan dengan orang.

Kesimpulan yang diperoleh, pengguna umumnya menghargai informasi yang menyanjung tapi kurang tertarik pada orang lain, yang menampilkan persona eksklusif.

"Anda lebih baik menampilkan diri Anda yang sebenarnya bukan diri ideal Anda bila Anda ingin menarik teman kencan," tulis peneliti, dikutip dari Marie Claire, Sabtu (14/1/2017).

3 dari 3 halaman

Jadi diri sendiri

Jadi diri sendiri

Studi juga menemukan, warrantability (bukti kebenaran) penting. Pemikiran yang tersaji di daring meningkatkan keyakinan, seseorang yang tampil dalam foto profil sesuai dengan orang yang membuat profil.

Anda bisa menjadi diri sendiri. Unggah foto yang mewakili Anda sekarang dan sertakan link ke akun media sosial Anda sehingga memudahkan meneliti latar belakang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini