Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Tak Hanya Wanita, Pria pun Suka Pura-pura Orgasme

Menurut studi, wanita bukanlah satu-satunya yang suka pura-pura orgasme.

Liputan6.com, Jakarta Penelitian medis terbaru mengungkapkan, rata-rata pria berpura-pura orgasme dalam satu dari empat pertemuan seksual dalam hubungan mereka. Hal yang paling sering terjadi saat berhubungan seks vaginal, menurut peserta yang ikut serta dalam studi ini.

Penelitian dilakukan Léa J. Séguin dari Department of Sexology di University of Quebec dan Robin R Milhausen dari Department of Family Relations di University of Guelph. Keduanya meneliti alasan mengapa pria pura-pura orgasme.

Alasan yang paling umum, yaitu seks yang buruk atau pilihan (seks) yang buruk dari pasangan. Akhirnya, pria pura-pura berorgasme untuk mendukung kesejahteraan emosional pasangan. Dengan kata lain, agar pasangan tidak merasa buruk.

Pura-pura orgasme juga muncul sebagai salah satu alasan populer, seperti berhubungan seks yang tidak diinginkan, sesuai ditulis dari Express, Jumat (13/1/2017).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penelitian lain

Penelitian lain

Survei lain yang dilakukan Charlene L. Muehlenhard dan Sheena K. Shippee menemukan, sebanyak 25 persen pria telah memalsukan orgasme. Selain itu, ada beberapa pria yang jauh lebih baik membuat wanita orgasme daripada pria lainnya.

Penelitian di University of Albany, Amerika Serikat meneliti soal pasangan pria, yang mampu membuat perempuan heteroseksual berorgasme.

Studi ini menemukan, perempuan lebih mungkin orgasme bila pasangan mereka kaya. Selain itu, kepercayaan diri pria membuat wanita tertarik.

Jadwalkan seks Anda dan pasangan secara teratur untuk meningkatkan kehidupan cinta Anda yang kurang.

Pasangan yang sekiranya punya jadwal mencatat tanggal satu malam untuk berhubungan seks pada buku hariannya jauh lebih kecil mengalami hubungan retak daripada mereka yang mengabaikan kesempatan momen romantis, menurut penelitian di Inggris.

Para ahli mengatakan, kemungkinan Anda dan pasangan akan merasa hidup bergairah pada saat melakukan seks spontan itu sangat rendah. Oleh karena itu, tak ada salahnya mencatat tanggal di buku harian sebagai cara terbaik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini