Sukses

Wanita, Kenali Risiko Terburuk Benda Fashion Ini bagi Kaki Anda

Mulai dari ballet shoes hingga stiletto, mari kenali risiko terburuk menggunakan benda fashion ini bagi kaki Anda.

Liputan6.com, New York- Sepatu selalu jadi salah satu benda fashion andalan untuk mempercantik penampilan wanita. Namun, pernah tidak Anda merasakan sakit usai mengenakan ballet shoes seharian? Jika ya, Anda tidak sendirian. Sepatu datar seperti ballet shoes kerap dianggap aman padahal sama seperti sepatu hak tinggi yang memiliki potensi membuat kaki jadi sakit.

Bagaimana dengan sepatu hak tinggi jenis stiletto? Wanita jadi terlihat seksi saat mengenakannya tapi memiliki potensi mencederai kaki. Selengkapnya kenali jenis sepatu dan risiko terburuk sepatu bagi Anda seperti mengutip WebMD, Minggu (8/1/2017).

1.Sepatu hak supertinggi

Disadari atau tidak sepatu hak tinggi makin tinggi. Wanita yang mengenakannya nampak seksi dan menjulang, tapi masalah kesehatan pada kaki amat besar.

Ilustrasi High Heels atau Sepatu Hak Tinggi (iStockphoto)

"Sepatu hak kini makin tinggi. Kami para podiatris (dokter yang mendalami kaki, pergelangan kaki, dan tungkai bagian bawah) sering menyebutnya sebagai shoe-icide (melukai diri dengan sepatu)," kata juru bicara American Podiatric Medical Association, Hillary Brenner.

Kondisi buruk akibat memakai sepatu hak supertinggi:

a.Tulang di atas tumit menonjol

Wanita yang sering memakai sepatu hak supertinggi pada umumnya merasakan sakit di tumit bagian belakang. Bahan yang kaku pada sepatu menekan beberapa tulang, sehingga lama kelamaan membuat tulang di bagian belakang kaki menonjol.

Selain itu sepatu hak supertinggi juga bisa membuat lecet, bengkak, dan nyeri.

b. Retakan kecil di tulang kaki

Sepatu hak supertinggi memberi tekanan pada kaki bagian bawah. Jika frekuensi menggunakan sepatu hak supertinggi sering, bisa membuat tulang-tulang pada telapak kaki alami retakan-retakan kecil.

Solusi: Sepatu hak rendah
Beralih menggunakan sepatu dengan hak rendah bisa mencegah masalah pada tulang-tulang di telapak kaki. Brenner menyarankan untuk memilih sepatu dengan hak tak lebih dari 5 cm.

2. Stiletto

Stiletto | via: hdwallpapers.cat

Sepatu hak tinggi yang memiliki ciri khas hak lancip ini disukai wanita-wanita yang akrab dengan fashion. Saat wanita mengenakan ini jadi terkesan seksi dan efek jenjang. Sehingga meski pegal, tetap banyak digunakan.

Jika dampak terburuk menggunakan stiletto yakni cedera ankle. Seperti kita ketahui hampir semua sepatu hak tinggi memiliki risiko cedera pada ankle. Hal ini kerap terjadi ketika saat berjalan lalu kaki terjatuh. Hal ini bisa membuat cedera hingga yang paling parah membuat ligamen sobek.

High heels causing twisted ankle

Solusi: Sepatu hak tebal
Berbeda dengan stiletto yang haknya runcing, sepatu berhak tebal memiliki permukaan yang lebih luas dalam mendistribusikan berat badan. Sepatu sepert ini membuat penggunanya mampu berjalan lebih stabil.

3. Ballet shoes

Foto: Popsugar.com

Semua wanita pasti memiliki sepatu berhak datar seperti ballet shoes ini. Namun, saking datarnya jika terlalu lama digunakan bisa membuat rasa pegal pada tumit.

Solusi: bantalan sepatu
Menambahkan bantalan sepatu di alas kaki bisa membantu memberikan dukungan lengkungan pada kaki. Serta membantu mengurangi tekanan pada area sensitif.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.