Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Walau Seksi, Celana Dalam Jenis Ini Bahaya untuk Organ Intim

Berikut tiga alasan mengapa celana dalam wanita jenis Thong dan G-String membahayakan vagina

Liputan6.com, Jakarta Celana dalam sejenis Thong, G-string, dan Lingerie memang dapat memberikan kesan seksi saat dikenakan oleh para wanita. Sayangnya, jenis celana dalam atau pakaian dalam wanita ini dapat mengancam kesehatan vagina.

Menurut Profesor Obstetri Ginekolog Dr. Jill M. Rabin, menjelaskan bahan dari Thong biasanya terbuat dari bahan non-katun. Ia mengatakan bahan tersebut memiliki kecenderungan menyebabkan vagina rentan dengan infeksi.

Berikut tiga alasan mengapa celana dalam wanita jenis Thong dan G-String membahayakan organ intim, dikutip dari laman Bustle, Minggu (8/1/2017).

1. Sebabkan infeksi
Seutas tali berbahan non-katun yang menempel di bagian vagina hingga bokong dapat menyebabkan penyebaran bakteri lebih mudah.

Terutama bagi wanita yang memiliki masalah keputihan kronis, berpotensi tinggi mengalami infeksi jamur atau baktreri vaginosis.

Rabin mengatakan, bakteri seperti E.Coli juga dapat menempel pada celana dalam model G-string Anda dan 93 persen menyebabkan Urinary Tract Infection (UTI) atau infeksi saluran kencing.

2. Skin tag
Kondisi ini begitu mengerikan. Skin tag adalah pertumbuhan jaringan lunak seperti daging yang menumpuk di vagina, akibat gesekan yang terjadi ketika menggunakan Thong. Dr. Shieva Ghofrany, OBGYN dari Stamford Hospital, mengatakan skin tag hanya dapat ditangani dengan pap smear dan harus benar-benar dibersihkan dengan operasi.

3. Vagina bau dan bernoda
Menggunakan celana dalam jenis Thong untuk waktu yang cukup lama akan menyebabkan vagina mengeluarkan bau tak sedap bahkan bernoda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.