Sukses

6 Postur Tubuh yang Buruk dan Cara Memperbaikinya

Perhatikan postur tubuh yang buruk dan cara memperbaikinya secara tepat.

Liputan6.com, Jakarta Postur tubuh memengaruhi kesehatan, baik saat duduk, berdiri, dan berjalan. Jika postur tubuh Anda sudah baik, maka akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri. Namun, seringkali orang mengabaikan postur tubuh yang benar.

Untuk memperbaiki postur tubuh yang buruk, Anda harus tahu dulu apa yang salah dari postur tubuh Anda. Sesuai laman Stylecraze, Jumat (6/1/2017), berikut ini postur tubuh buruk yang dapat merusak kesehatan Anda.

1. Kepala dan leher ditekuk

Postur tubuh ini kepala dan leher ditekuk ke depan. Saat Anda berjalan, berbicara, atau makan, kepala Anda tidak tegak. Hal ini disebabkan otot-otot di bagian belakang leher Anda kaku sehingga kepala Anda selalu ditekuk. Anda bisa memperbaiki dengan posisikan dagu ke bawah dan mengarah ke dada.

Renggangkan bagian belakang leher dan coba gerakkan kepala. Lakukan sampai hitungan lima. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali sehari. Pastikan Anda tidak menggerakkan kepala terlalu cepat karena berisiko menyebabkan beberapa komplikasi yang serius.

2. Bahu cenderung membungkuk

Bahu Anda cenderung membungkuk ke depan tiap kali duduk, berdiri atau berjalan. Penyebabnya, sendi tulang selangka dan dada tidak seimbang. Untuk memperbaiki postur tubuh ini, Anda bisa berbaring di lantai dengan punggung menghadap ke atas.

Letakkan lengan Anda pada sudut kanan dan telapak tangan menghadap ke bawah. Jaga posisi dengan siku, lalu tarik bahu kembali dan mengangkat tangan. Remas kedua bahu. Jagalah posisi ini selama 5 detik. Lakukan 3 set (di jeda istirahat sebentar) dengan 10 repetisi (pengulangan) tiap hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Bahu lebih tinggi

3. Bahu lebih tinggi

Posisi ini menunjukkan salah satu bahu Anda lebih tinggi dari yang lain. Penyebabnya, otot di bawah dada, yang berhubungan dengan tulang rusuk ke bahu Anda begitu lemah. Hal ini menyebabkan bahu terlihat mengangkat dan lebih tinggi.

Cara memperbaikinya, letakkan tangan di samping pinggul sambil duduk tegak di kursi. Pastikan lengan dan telapak tangan lurus. Jaga lengan tetap pada posisi itu. Tekan lengan ke kursi sampai pinggul dan tubuh mengangkatt. Lakukan posisi ini selama 5 detik sebanyak 2 sampai 3 set dengan 10 repetisi tiap hari.

4. Pinggung miring

Posisi ini memperlihatkan bagian depan panggul miring ke depan tiap kali berdiri atau berjalan. Penyebabnya dua tulang belakang antara tulang rusuk dan panggul, yang dikenal sebagai vertebra lumbalis tidak stabil. Hal ini menyebabkan pengetatan psoas dan illiacus, kontraksi otot pada tulang belakang.

Anda bisa memperbaiki dengan berlutut di lutut kiri dan kaki kanan ke depan. Lalu membungkuk di lutut dalam posisi 90 derajat. Dorong tubuh ke depan sampai Anda merasa pinggul kiri peregangan.

Pastikan mengencangkan otot-otot belakang di sisi kiri sampai Anda dapat meregangkan sisi depan pinggul dengan nyaman. Kemudian posisikan lengan kiri ke atas untuk meregangkan sisi kanan. Lakukan selama 30 detik dan ulangi sebanyak tiga repetisi.

3 dari 3 halaman

5. Kaki bebek

5. Kaki bebek

Istilah ini menunjukkan, ketika Anda berjalan, kaki Anda lebih dekat satu sama lain di pergelangan kaki sehingga membentuk bentuk huruf V. Kelemahan fleksor pinggul dan otot miring menjadi penyebabnya.Anda dapat memperbaiki dengan  mengambil bola stabilitas dan istirahatkan kaki Anda di atasnya.

Ambil posisi push-up. Lalu tanpa posisi tubuh melengkung, gunakan kaki untuk mendorong bola stabilitas ke arah Anda. Selipkan bola stabilitas di lutut, tepat di bagian bawah dada. Kemudian kembalikan kaki pada posisi awal. Lakukan 3 set dengan 10 sampai 12 repetisi tiap hari.

6. Jari kaki merpati

Jari-jari kaki Anda tidak lurus dan saling berhadapan sehingga membentuk bentuk huruf V terbalik. Kondisi ini tidak dapat dijelaskan secara rinci. Fenomena ini mungkin terjadi karena otot yang lemah dari glutes (otot pinggul) dari deformitas arthritis (kelainan pada sistem tulang).

Untuk memperbaikinya, lutut ditekuk 90 derajat dan tumit menempel pada bokong. Jaga pinggul dan mengangkat lutut perlahan-lahan. Lakukan selama 5 detik, kemudian posisikan lutut normal. Lakukan 3 set dengan 10 repetisi tiap hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.