Sukses

Langkah Alami Mengatasi Bau Darah Menstruasi

Berikut lima langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bau menstruasi

Liputan6.com, Jakarta Aroma khas menstruasi umumnya sangat samar dan tidak akan tercium oleh orang di sekitar. Meski begitu, terkadang bau tersebut cukup menyengat dan Anda perlu mengambil tindakan untuk mengatasinya.

Bila tak ada infeksi pada organ intim, bau menstruasi yang timbul hanya karena perubahan dalam siklus menstruasi saja. Sementara jika ada infeksi, sebaiknya berkonsultasi pada dokter untuk mengatasi hal tersebut.

Berikut lima langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi bau menstruasi, dilansir dari laman Livestrong, Kamis (5/1/2017):

Langkah 1

Biasakan diri dengan bau alami Anda. Bau darah menstruasi yang menyengat jelas tidak baik, begitu pula bila darah menstruasi sama sekali tidak berbau.

Ketika darah terkena udara, maka akan timbul aroma khas. Aroma ini biasanya samar sehingga orang lain tak bisa mencium baunya dari balik pakaian Anda. Tapi Anda akan bisa membauinya ketika tengah berkemih, mengganti pembalut, atau berganti baju. Aroma menstruasi Anda normal dan tak perlu menggunakan cairan pembersih dengan wewangian tertentu.

Langkah 2

Mandi berendam atau gunakan shower, meskipun Anda sudah mandi beberapa jam sebelumnya. Aroma tak sedap yang muncul bisa jadi karena aliran menstruasi tengah deras-derasnya dan menembus pakaian. Rutin mandi bisa membantu mengatasi masalah ini. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah 3-5

Langkah 3

Usahakan sering mengganti pembalut. Menurut Eastern Carolina University Practice Center, Anda perlu mengganti pembalut atau tampon setiap tiga atau empat jam sekali. Semakin banyak darah yang tertampung di pembalut dan terkena udara, baunya akan semakin menyengat. Sering mengganti pembalut bisa mencegah menstruasi bau.

Langkah 4

Hindari produk berpewangi. Semprotan untuk organ intim, tisu atau pembalut berpewangi bisa menyebabkan bau menstruasi semakin parah. Menurut Unversity of Chicago, produk berpewangi mengandung zat kimia yang mengiritasi vagina sehingga menyebabkan semakin banyaknya cairan keputihan, infeksi, dan semakin menyengatnya bau vagina.

Langkah 5

Lakukan tes untuk mengetahui apakah ada infeksi di vagina Anda bila bau menstruasi tetap ada. Bau yang menyengat bisa jadi pertanda adanya infeksi seperti bacterial vaginosis, infeksi jamur, atau trichomoniasis. Infeksi-infeksi tersebut bisa diatasi dengan pengobatan. Bau menstruasi akan hilang setelah infeksi sembuh.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini