Sukses

Miris, Bocah 9 Tahun Kehilangan Penis karena Gagal Sunat

Seorang anak sembilan tahun kehilangan penisnya karena kecelakaan yang dialami selama sunat

Liputan6.com, Kuala Lumpur Seorang anak sembilan tahun harus kehilangan penisnya karena kecelakaan yang dialami selama sunat. Dokter terpaksa mengamputasi penisnya karena seorang ahli bedah lain lalai menjalankan tugasnya.

Pengacara di Kuala Lumpur mengklaim, paramedis sengaja mengiris kepala penis anak itu selama operasi. Nahas, ketika dokter bedah ingin menjahit penisnya kembali, kepala penisnya menghitam dan seluruh penisnya harus diamputasi, seperti dilaporkan New York Post.

Melansir laman Metro.co.uk, sabtu (31/12/2016), orangtua dari anak yang tidak disebutkan namanya itu kini meminta kompensasi untuk kesalahan fatal paramedis yang mengubah hidup anaknya. Ayahnya mengatakan, ia sedang berjuang untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan. Sedangkan sang ibu hanya bisa menahan tangis di depan anaknya.

"Dia (anak saya) bertanya, mengapa ibu bersedih? saya mencoba untuk mengendalikan tangis di depannya. Saya tidak bisa berpikir bagaimana hidupnya setelah ini," katanya.

Kini, sang anak telah dipindahkan ke rumah sakit lain untuk operasi penis lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini