Sukses

Ternyata Ini Makanan Manusia 780.000 Tahun Lalu

Pernahkah Anda terpikir, apa yang kira-kira dimakan oleh manusia yang hidup ratusan ribu tahun lalu?

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah terpikir oleh Anda, apa yang kira-kira dimakan oleh manusia yang hidup ratusan ribu tahun lalu? Banyak ahli beranggapan, manusia gua ketika itu hanya mengonsumsi tanaman yang ada di dekatnya. Masalahnya, tidak ada yang mengetahui secara persis apa yang mereka makan.

Tapi seorang arkeolog di sebuah situs di Israel telah menemukan petunjuk baru mengenai apa yang mereka konsumsi tak jauh dari diet Paleo. Manusia purba berpesta dengan sajian berbagai macam tanaman bersama dengan ikan dan daging.  

Para peneliti dari Universitas Ibrani Yerusalem dan Bar Ilan University mengidentifikasi 55 spesies tanaman yang dapat dimakan oleh manusia 780.000 tahun yang lalu, termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Beberapa dari Anda mungkin mengetahuinya, seperti water chestnut dan biji pohon ek.

"Pengetahuan kita tentang diet manusia purba selama ini terbatas dilihat dari sisa-sisa kerangka hewan yang ditemukan di situs arkeologi, sehingga bias terhadap pola makan protein," tulis para penulis dalam studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. Mereka menyimpulkan, temuan ini juga yang mengubah pandangan tentang diet Paleo.

Terlebih lagi, nenek moyang kita ternyata bukan pemilih makanan (picky eaters). Mereka mengonsumsi makanan yang bervariasi dan mereka bisa makan sambil berjongkok di satu tempat.

Para peneliti juga menemukan bukti bahwa manusia purba memasak makanan mereka untuk membuatnya aman untuk dimakan.

"Penggunaan api sangat penting karena banyak tanaman beracun. Mereka menggunakan api untuk memanggang kacang-kacangan dan akar misalnya," kata penulis studi dari Institut Arkeologi di Universitas Ibrani Yerusalem, Prof Naama Goren-Inbar.

Lantas, manusia purba lebih banyak makan daging atau tanaman?

Jawaban untuk pertanyaan itu masih belum diketahui. "Mungkin tidak ada keseimbangan antara daging dan tanaman," kata ketua antropologi di University of Arkansas, Peter Ungar, PhD dalam sebuah wawancara dengan New Scientist.

Ia mengatakan, evolusi manusia sangat berkembang maju dan diet cenderung bervariasi sepanjang waktu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini