Sukses

Tidur dengan Rambut Basah, Banyak Ruginya

Tidur dengan rambut basah membuat rambut mudah patah.

Liputan6.com, Jakarta Keramas di malam hari kerap jadi pilihan banyak orang agar tidak terburu-buru. Sayangnya, banyak orang yang tak tahu, tidur dalam kondisi rambut basah banyak ruginya.

Kerugian pertama, tidur dengan rambut basah membuat rambut jadi kurang terlihat indah di pagi hari. "Jika Anda ingin menata rambut di pagi hari, setelah semalam tidur dalam kondisi rambut basah, akan sulit," kata penata rambut asal California, Amerika Serikat, Olga Gilbert.

Kerugian kedua, tidur dengan rambut basah membuat rambut jadi lemah. Memang tidak langsung merusak folikel rambut, tapi rambut basah merupakan kondisi paling lemah. Sehingga jika tidur dengan kondisi ini rambut mudah patah seperti mengutip Reader's Digest, Kamis (29/12/2016).

Selain itu, tidur dengan rambut basah dan didukung dengan suhu kamar yang dingin juga bisa membuat daya tahan tubuh menurun. Hal ini memungkinkan virus untuk masuk ke dalam tubuh lebih cepat.

Jika memang tidak ada hair dryer dan harus segera tidur, ada baiknya untuk meminimalisasi kerusakan rambut saat tidur dengan rambut basah. Pertama, ganti sarung bantal katun dengan yang berbahan satin atau sutera.

"Bahan sutera memiliki lapisan lembut yagn tidak akan merusak rambut dalam kondisi basah," kata Gilbert lagi.

Kedua, biarkan rambut basah terurai jangan diikat. Bagi yang memiliki rambut panjang arahkan rambut ke arah keluar sehingga tidak banyak helai rambut yang tertimpa beban kepala.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.