Sukses

Kanker Serviks seperti yang Dialami Julia Perez Bisa Berulang

Sekalipun sudah menjalani pengobatan berupa kemoterapi, kanker serviks seperti yang diderita Julia Perez bisa kambuh lagi.

Liputan6.com, Jakarta Kanker serviks seperti yang dialami Julia Perez bisa saja muncul kembali, meski pasien sudah menjalani pengobatan berupa kemoterapi atau radiasi. Kondisi semacam ini biasa disebut dengan kanker berulang.

Kanker serviks yang muncul kembali itu bisa tumbuh di tempat yang pertama dulu, baik itu di leher rahim, rahim, atau di sekitar panggul. Tidak menutup kemungkinan pula menyebar ke tempat yang jauh seperti ke paru-paru atau tulang.

Eksenterasi panggul, suatu tindakan bedah untuk mengeluarkan organ-organ di dalam panggul atau jaringan sekitar, dapat dipilih oleh pasien yang mengalami kemunculan kembali kanker serviks di panggul.

Radiasi atau kemoterapi terkadang dapat digunakan untuk memperlambat pertumbuhan kanker atau membantu meringankan gejala. Seperti dikutip dari situs Cancer.org pada Selasa (27/12/2016) sebelum pasien kanker serviks menjalani kemoterapi, pahami terlebih dahulu tujuan dan keterbatasan dari terapi ini.

Sebab, kemoterapi tidak selalu dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Sebaiknya, konsultasikan dan gali lebih dalam informasi seputar kemoterapi.

Pengobatan baru yang mungkin bermanfaat bagi pasien kanker serviks yang mengalami kekambuhan masih terus dievaluasi dan diuji secara klinis.

Selain kambuh kembali, pengidap kanker serviks seperti Julia Perez juga bisa mengembangkan kanker jenis lainnya. Bahkan, bisa berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan beberapa jenis kanker yang lain, seperti kanker mulut dan tenggorokan, kanker laring, kanker dubur, kanker vulva, kanker kandung kemih dan ureter, kanker perut, dan kanker pankreas.

Karena banyak dari kanker ini terkait dengan aktivitas merokok, pengidap kanker serviks yang sudah menjalani kemoterapi, radiasi, atau pengobatan lainnya, harus menghindari aktivitas merokok, dan perilaku berisiko lainnya yang dapat meningkatkan risiko kanker.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini