Sukses

Peringatan, White Wine Bisa Sebabkan Kanker Kulit

Minuman beralkohol anggur putih atau white wine memungkinkan peminumnya menderita melanoma.

Liputan6.com, Jakarta Minuman mengandung alkohol secara umum tidak baik untuk kesehatan. Namun, temuan atau hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa tahun terakhir ini mengungkap adanya manfaat minuman beralkohol, khususnya jenis wine atau anggur.

Wine diyakini dapat membantu menghangatkan tubuh di kala musim dingin serta menurunkan risiko mengidap penyakit jantung dan diabetes. Memang terdengar positif, tetapi tunggu dulu, fakta terbaru menunjukan keterkaitan kuat antara minuman beralkohol, khususnya white wine atau anggur putih dengan kanker kulit.

Patut disadari bahwa segala jenis minuman keras kenyataannya dari awal sudah berpotensi memicu kanker pada peminumnya. Ini dikarenakan, ketika tubuh berupaya mengolah alkohol dalam perut, alkohol tersebut secara otomatis memproduksi senyawa karsinogen penyebab kanker.

Melansir Cosmopolitan.uk, Sabtu (24/12/2016), penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam American Association for Cancer Research Journal menunjukan bahwa, 14 persen peminum alkohol lebih besar kemungkinannya menderita melanoma atau kanker kulit dibandingkan yang bukan.

Kemudian, 73 persen peminum alkohol kemungkinan menderita kanker kulitnya sangat tinggi di bagian kulit tertentu yang jarang kena sinar matahari.

Ketika peneliti menganalisa tingkatan risiko mengidap melanoma pada peminum berdasarkan jenis alkohol yang paling sering dikonsumsi, mereka menemukan bahwa peminum anggur putih 13 persen lebih besar kemungkinannya menderita kanker kulit daripada peminum alkohol jenis lain seperti anggur merah, bir, whiskey dan spiritus.

Para peneliti berpendapat, anggur memang secara alami memiliki kandungan karsinogen yang kadarnya tergolong tinggi. Jadi lebih mungkin sebabkan kanker dibandingkan jenis minuman alkohol lainnya.

Namun, mengapa anggur putih lebih fatal dibadingkan yang merah?

Kandungan antioksidan dalam anggur merah diyakini dapat mengimbangi risiko terkait, sementara pada anggur putih tidak lantaran kadarnya sangat sedikit. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.