Sukses

Menatap Gadget Sebelum Tidur Sebabkan Kebutaan Sementara

Sebelum tidur, usahakan untuk berhenti bermain dengan gadget Anda karena berisiko sebabkan kebutaan.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum tidur, Anda mungkin termasuk salah satu orang yang gemar memainkan gadget, yang kemudian jadi mengurangi waktu tidur. Padahal, waktu tidur sangat penting bagi tubuh Anda setelah lelah beraktivitas seharian.

Bagi Anda yang gemar melihat gadget sebelum tidur, sebaiknya mulai sekarang kurangi kebiasaan tersebut. Pasalnya, beberapa orang mengalami kebutaan sementara akibat terlalu sering menggunakan gadget dalam ruangan yang gelap.

Menurut studi terbaru yang dipublikasikan The New England Journal of Medicine, cahaya terang dari handphone Anda bisa menyabotase penglihatan mata secara total, setidaknya untuk beberapa saat.

Pada satu kasus, seorang wanita berusia 22 tahun mengalami kehilangan penglihatan di mata sebelah kanan hanya pada malam hari. Setelah beberapa tes, dokter masih belum mengetahui apa penyebab kebutaan itu.

Kemudian, pada kasus kedua, seorang wanita 40 tahun dilaporkan mengalami kehilangan penglihatan di satu matanya sekitar 15 menit setiap ia bangun tidur.

Dari kasus dua wanita tersebut, peneliti pun akhirnya mengetahui penyebab terjadinya kebutaan sementara tersebut.

Kedua wanita tersebut mengalami kehilangan penglihatan setelah menghabiskan waktu beberapa menit menatap ponsel mereka sambil berbaring di tempat tidur dan dalam ruangan yang gelap.

Ini terjadi ketika Anda berbaring di tempat tidur sambil melihat ponsel, Anda cenderung melihat dengan satu mata. Sementara mata lainnya terhalang oleh bantal.

Kondisi inilah yang menyebabkan pemutihan photopigmment di mata yang menyesuaikan dengan cahaya terang layar ponsel. Sementara, mata yang lain sibuk beradaptasi dengan keadaan yang gelap dari bantal Anda.

Beruntung, kondisi ini dapat diperbaiki dengan mudah. Caranya, cobalah membiasakan diri untuk menatap layar ponsel saat tidur dengan kedua mata atau hindari melihat gadget sebelum tidur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.