Sukses

5 Trik Diet Tanpa Lapar

Lapar merupakan godaan terbesar bagi Anda yang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta Lapar merupakan godaan terbesar bagi Anda yang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Salah satu kunci utama untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah memangkas kalori yang sebagian besar terdapat dalam makanan yang rasanya lezat.

Selain menghindari makanan berkalori, membakar kalori dengan melakukan olahraga yang rutin dan hanya memilih makanan kalori yang berkualitas sebagai bahan bakar untuk tubuh penting dilakukan ketika Anda diet.

Peneliti obesitas menyebut pendekatan ini dengan menjaga high energy flux. Istilah ilmiah tersebut seperti yang sering digunakan pelari. Mereka harus membakar sejumlah kalori tinggi, sementara perlu juga untuk makan kalori tinggi, namun berkualitas atau sehat.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan, tanpa membuat Anda merasa kelaparan yang bisa saja menggagalkan diet Anda, dilansir dari laman Womenshealthmag, Jumat (9/12/2016): 

1. Makanan berserat dan alami
Makanan alami seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, memiliki serat yang tinggi. Makanan tinggi serat mengambil lebih banyak volume perut sehingga membantu Anda kenyang lebih lama. Serat yang larut, yang biasa ditemukan pada buah dan kacang, memperlambat pengosongan perut dan menstabilkan gula darah.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membakar kalori

2. Membakar kalori
Studi menunjukkan bahwa capsaicin, senyawa dalam cabai dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan mengendalikan berat badan. Teh hijau yang mengandung bahan spesial polifenol, katekin, juga dapat meningkatkan pembakaran kalori dan mengurangi tingkat kelaparan. Itulah mengapa teh hijau sangat baik untuk Anda yang sedang A.

3. Perbanyak asupan bakteri baik
Ada ribuan bakteri di usus Anda. Beberapa bakteri dapat mempengaruhi jumlah energi yang diekstrasi dari makanan dan mengirimkan sinyal yang mempengaruhi metabolisme. Bakteri bifidobacteria dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi gejala yang berkaitan dengan obesitas. Kefir, yogurt, buttermilk, dan keju adalah makanan yang kaya bifidobacteria.

4. Ganti olahraga Anda
Cobalah mengganti jenis olahraga yang dilakukan selama ini. Melakukan olahraga yang itu-itu saja dapat membuat otot kurang terlatih dan cobalah membuat perubahan adaptif pada tingkat mikroskopis, seperti membangun protein otot baru dan kompartemen selular yang membantu membakar kalori lebih banyak.

5. Lakukan kegiatan lebih banyak
Olahraga bukanlah satu-satunya cara untuk membakar kalori. Beberapa kegiatan sehari-hari seperti berjalan, berdiri, dan membersihkan rumah dapat membakar kalori yang cukup besar dan menjaga keseimbangan berat badan. Ingat untuk tidak terpaku pada satu kegiatan seperti duduk menonton tv terlalu lama atau bekerja dengan duduk di belakang meja terlalu lama.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini