Sukses

Pamer Menyusui Anaknya yang Sudah 4 Tahun, Ibu Ini Tuai Kritik

Seorang ibu di Spanyol menerima banyak kritik karena sering memperlihatkan adegan menyusui di video yang ia unggah di YouTube.

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu di Spanyol menerima banyak kritik karena sering memperlihatkan adegan menyusui di video yang dia unggah di YouTube.

Ana Gracia berkilah hal yang ia lakukan itu akan membuat ikatan khusus pada anak. Ia juga hanya ingin mendapatkan kepercayaan diri untuk menyusui anaknya, Mateo, di depan umum.

"Saya menerima banyak e-mail dan komentar dari sejumlah wanita. Mereka berterima kasih kepada saya untuk apa yang saya lakukan di YouTube. Tapi beberapa pria malah meminta saya untuk membuat video pribadi dan mengganggap hal yang saya lakukan itu porno," katanya, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (8/12/2016).

Menurut Ana, aktivitas menyusui itu sangat menyenangkan. Ia tidak ingin ibu lainnya kehilangan momen istimewa ini. Ia sendiri ingin membuktikan kalau menyusui bisa memperkuat hubungan dia dan anaknya.

"Saya mulai unggah video karena sadar tentang sulitnya menyusui di depan umum. Saya bahkan sering malu mengeluarkan payudara untuk (menyusui) Matteo di depan keluarga dan teman-teman. Tapi saya mendapat dukungan dari teman-teman di YouTube," ujarnya.

Mengingat usia Matteo yang kini berusia empat tahun dan masih menyusui juga tidak membuat Ana risih. Ia malah ingin melakukannya dalam waktu lama.

"Saya pikir Matteo mungkin siap untuk berhenti menyusui ketika ia genap berusia lima tahun. Tapi itu terserah dia untuk memutuskan. Saya akan berhenti menyusui ketika Matteo ingin berhenti," katanya.

Sebagai orangtua baru Ana tidak ingin Matteo jauh darinya. "Saya selalu memastikan dia ikut dengan saya. Banyak juga ibu yang merasa harus tinggal di rumah karena takut anaknya diasuh oleh pengurus rumah."

Ana berharap ibu lainnya pun tidak khawatir untuk menyusui di depan umum. "Menyusui bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan anak, tapi juga Anda sendiri," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini