Sukses

Cara Atasi Penyakit Akibat Banjir

Liputan6.com, Jakarta Peristiwa bencana alam tentunya tidak akan pernah luput dari penyakit. Bahkan, bencana alam atau akibat dari ketidakpatuhan manusia seperti banjir pun dinilai sebagai biang kerok tersebarnya sejumlah jenis penyakit berskala kecil hingga mematikan.

Menurut laporan yang dikutip dari situs resmi WHO (World Health’s Organization), Kamis (7/12/2016), banjir berpotensi kuat mencetuskan sejumlah penyakit menular, seperti demam tifoid, kolera, leptospirosis, hepatitis A, malaria, demam berdarah, demam kuning dan virus West Nile.

Kondisi banjir memungkinkan infeksi untuk menyebar dalam tubuh manusia dan lebih parahnya lagi, disebarkan melalui air yang kita konsumsi dan gunakan untuk keperluan lainnya seperti, mandi.

Dalam beberapa kasus, penyakit seperti tetanus bisa juga terjadi dan bisa menular jika seseorang memiliki luka basah yang kumannya bergerak dibawa arus air hujan menuju tubuh orang lain di sekitarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara menghindarinya

Menanggapi kefatalan yang bisa terjadi pada kita di kala banjir melanda, alangkah baiknya jika kita memperhatikan minuman yang kita konsumsi semasa kondisi tersebut. Hindari minum dari tempat yang sama dengan orang lain atau dari botol yang sama meski diri Anda atau orang tersebut tidak didiagnosis penyakit apa pun.

Kemudian, hindari kontak langsung dengan air hujan yang sudah lama menggenang. Air mandi pun di bak harus segera diganti setelah digunakan satu orang. Pastikan diri selalu menggunakan pakaian hangat karena udara akan menjadi kurang bersahabat di kala banjir.

Untuk cegah penyakit, Sangat disarankan untuk setiap individu mengonsumsi Vitamin C setiap harinya dan hindari minum obat terlebih dahulu ketika badan terasa tidak enak. Alihkan dengan mengonsumsi teh hangat seperti green tea.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.