Sukses

Lewat Tato, David Beckham Kampanye Antikekerasan pada Anak

Menggunakan animasi tato di tubuhnya, David Beckham bersama UNICEF kampanyekan antikekerasan terhadap anak.

Liputan6.com, Jakarta Mantan pesepakbola, David Beckham dikenal memiliki banyak tato di tubuhnya. Namun kali ini, bekerjasama dengan UNICEF, ayah empat anak itu menggunakan tato sebagai alat kampanyenya melawan kekerasan pada anak.

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, David Beckham menjadikan tubuhnya sebagai wadah animasi tato yang bercerita tentang efek kekerasan pada anka. Video kampanye ini memperlihatkan banyak kekerasan baik fisik ataupun psikologis pada anak.

"Tato itu merepresentasikan kenangan bahagia atau penting, tapi dalam video ini memperlihatkan fakta ada jutaan anak-anak mengalami kekerasan yang membekas dalam diri mereka," kata David Beckham mengutip BBC, Rabu (7/12/2016).

Dalam video yang juga bisa dilihat dari akun Youtube UNICEF tersebut, diperlihatkan kejadian kekerasan malah terjadi di tempat seharusnya aman. Seperti rumah, sekolah, dan komunitas anak-anak berada. Tak cuma fisik yang terluka, tapi juga batin mereka.

Melihat kondisi ini David Beckham, yang memiliki empat anak bersama istrinya, Victoria Beckham, merasa perlu beraksi. Dia berkomitmen berusaha membuat dunia jadi tempat aman bagi anak-anak.

Lewat animasi tato, David Beckham kampanyekan antikekerasan pada anak. (Sumber: Instagram)

"Aku berusaha membuat dunia tempat aman bagi anak-anak dan menyuarakan masalah-masalah yang berdampak buruk bagi anak-anak. Salah satunya kekerasan," kata Duta UNICEF ini dalam video tersebut.

"Setiap lima menit, ada anak di dunia ini yang meninggal karena kekerasan. Jutaan anak-anak berada di kondisi bahaya baik dalam kekerasan fisik, emosional, dan seksual yang bisa menghancurkan masa anak-anaknya," tuturnya lagi.

Lewat animasi tato, David Beckham kampanyekan antikekerasan pada anak. (Sumber: Instagram)

Dalam kunjungan ke Kamboja bersama UNICEF tahun lalu, pria 41 tahun bertemu dengan banyak anak-anak yang mengalami kekerasan. "Aku amat terkejut dengan apa yang ku dengar. Aku bisa melihat bagaimana kekerasan menyisakan bekas mendalam dan abadi," katanya.

"Tidak ada anak yang seharusnya mengalami ini," David Beckham menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini