Sukses

Didera Rindu, Betty Bikin Boneka yang Mirip Mendiang Anaknya

Betty hanya bisa bikin boneka yang mirip anaknya, apabila dia kangen Greg yang meninggal dunia karena kanker.

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu yang yang patah hati akibat ditinggal mati sang anak, membeli boneka yang mirip dengan buah hati tercinta ketika masih bayi.

Betty Bading, 65 tahun, dari Tasmania, Australia, melakukan itu sebagai bentuk penghargaan pada Greg, anak laki-lakinya yang meninggal akibat kanker di umur 39 tahun.

Tidak ingin larut dalam kesedihan, Betty kemudian membeli boneka yang mirip dengan Greg kecil, agar Betty bisa kapan saja memeluk Greg manakala di dera rindu.

 

Boneka bayi yang mirip Greg ketika masih bayi (Foto Metro)

 

Betty memang suka mengumpulkan boneka hidup (reborn dool). Hobi ini muncul setelah dia diperkenalkan pada seni pembuatan boneka proselein di umur 20 tahun.

Tanpa terasa, Betty sudah mengumpulkan lebih dari 30 boneka, satu tahun setelah hari itu. Namun, semua boneka yang dia kumpulkan dengan susah payah hancur saat rumahnya kebakaran 30 tahun yang lalu. Yang tersisa hanya lima boneka saja.

Ia sempat berhenti mengoleksi boneka. Tak lama setelah Greg didiagnosis kanker pada 2014, Betty memulai kembali hobinya mengumpulkan boneka.

“Suatu hari, ketika saya dan suami sedang menjaga Greg, dia mengatakan ‘Mengapa ibu tidak melakukan kembali hobi ibu? Lakukanlan seuatu yang membuatmu senang’. Saat itulah saya dikenalkan dengan Reborn Dolls. Mereka sangat mirip dengan bayi manusia dan Anda bisa meminta mereka untuk membuat boneka yang menyerupai orang-orang tersayang,” kata Betty dikutip dari Daily Mail, Rabu (7/12/2016)

Kemudian, Betty memesan satu boneka yang mirip Greg ketika masih bayi. Greg senang melihat boneka yang mirip sekali dengannya, sebelum dia meninggal dunia.

"Sekarang Greg sudah meninggal, tapi saya senang bisa memiliki boneka bayi yang mirip dengannya.” kata Betty menambahkan

Salah satu boneka bayi milik Betty Bading (Foto Metro)

Betty saat ini telah mengoleksi 40 boneka, masing-masing meyerupai orang-orang yang dicintainya. Bahkan untuk mendanai hobinya, ia menanam dan menjual bunga lavender di rumahnya yang penuh dengan boneka.

"Ada boneka yang duduk di kursi kecil dan dipan, serta ada yang duduk di depan televisi. Saya juga memiliki kereta dorong bayi dengan delapan bayi di dalamnya. Suami saya juga menyukai mereka, terutama boneka yang menyerupai anak kami,” ujar dia.

Sejumlah koleksi boneka bayi mirip manusia milik Betty Bading (Foto: Metro)

Namun tak hanya untuk kesenangannya saja, Betty ternyata juga senang membantu dan meminjamkan boneka-bonekanya dengan orang-orang tua yang tinggal di sebuah panti jompo dekat rumahnya, dalam sebuah program yang ia sebut “terapi pelukan."

“Banyak dari orang yang kami kunjungi memiliki demensia dan sangat kesepian. Mereka menangis bahagia ketika mereka memeluk boneka-boneka saya, karena ini melepaskan endorfin. Boneka-boneka tersebut mengingatkan mereka akan anak-anaknya, dan bahkan juga dapat membantu memperbaiki perilaku pasien. Boneka ini dapat membuat mereka juga lebih stabil,” katanya.

"Saya akan memeluknya, tapi tidak memperlakukan mereka seperti halnya bayi asli, seperti misalnya yang dilakukan oleh para pasien di panti jompo. Namun boneka ini dapat membantu mengurangi depresi saya dan rasanya sangat berharga memiliki sesuatu yang dapat mengingatkanku tentang Greg," kata dia menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini