Sukses

Pernah Gemuk, Ini Cara Adrian Maulana Dapatkan Badan Atletis

Mungkin Anda tak pernah menyangka, Adrian Maulana yang berbadan atletis ini, ternyata dulu pernah mengalami kegemukan.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda tak pernah menyangka, Adrian Maulana yang berbadan atletis ini, ternyata dulu pernah mengalami kegemukan. 

“Dulu zaman saya kuliah, saya gemuk banget. Berat saya 93 kilogram sebelum jadi artis. Terus enam bulan saya turun 20 kilo. Sekarang berat saya di 73 kilogram,” ujar Adrian yang saat ini berprofesi sebagai wakil manajer investasi di sebuah perusahaan aset manajemen asal Inggris.

Adrian Maulana bekerjakeras untuk dapatkan berat badan ideal.

Kerja kerasnya dalam menurunkan berat badan hingga bisa mencapai berat ideal dan atletis sampai saat ini, berkat Adrian Maulana rajin dan disiplin menerapkan diet sehat seimbang dalam kesehariannya. Diet sehat seimbang menurutnya harus mencakup empat hal, mulai dari sumber, jumlah, proses penyajiannya, dan waktu yang tepat saat mengonsumsi makanan-makanan sehat tersebut.

“Intinya kita harus makan menu yang lengkap, setidaknya ada kandungan protein yang memadai, karbohidratnya dijaga di level-level yang sedang saja. Kandungan lemaknya juga jangan terlalu tinggi, kalau bisa kita batasi,” katanya pada Health-Liputan6.com, ditulis Senin (5/12/2016).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyajian makanan juga penting

Untuk proses penyajian makanan, menurutnya, walaupun nasi merah lebih bagus daripada nasi putih, tetapi jika saat proses pembuatannya kita tidak benar dalam membuatnya, alhasil makanan sehat tersebut sudah tak jadi sehat lagi.

Adrian Maulana mengingatkan, tak hanya pemilihan, penyajian makanan pun penting untuk diet.

“Katanya nasi merah kan lebih bagus dari nasi putih, tapi kalau nasi merahnya digoreng ya tetap saja dia enggak oke. Nah kalau timing (waktu yang tepat saat mengonsumsi), misalnya buah---buah itu kan bagus, tapi kalau kita makan buah manis sebelum tidur, itu jadi enggak bagus, kan fruktosanya tinggi. Alhasil pas pagi tetap saja beratnya enggak turun,” kata Adrian.

3 dari 3 halaman

Jangan menunggu sampai kelaparan

Ia juga menyarankan, jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya jangan menunggu hingga merasa sangat kelaparan, karena hal ini justru akan membuat diri Anda makan secara berlebihan. “Jadi saya saranin, kalau kita sudah merasa lapar, cepat makan dengan jumlah yang cukup, karena tubuh kita perlu proses dalam mencerna makanan untuk diserap, dan yang bisa digunakan untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak,” ujarnya.

Selain diet seimbang, Adrian Maulana mengatakan penting juga untuk melakukan olahraga rutin untuk dapat berat badan ideal.

Namun selain menerapkan diet sehat seimbang, tentunya hal tersebut juga harus dibarengi dengan rutin berolahraga. Adrian Maulana tetap rajin pergi ke gym tiga kali seminggu, dan olahraga lari di sela-sela kesibukannya.

"Tentu selain makanan, kita juga harus melatih dan merangsang otot-otot kita dengan latihan beban. Karena kalau kita tidak membiasakan diri dengan latihan beban, ya bagaimana otot kita bisa terbangun?" pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.