Sukses

Ini Pentingnya Lemak Perut pada Wanita

Wanita yang memiliki perut six pack telah menghilangkan lemak perut sangat banyak.

Liputan6.com, Jakarta Olahraga perut biasanya dilakukan untuk mendapatkan perut yang rata tanpa lemak. Tak hanya bagi pria, wanita juga merasa tidak percaya diri ketika perutnya membuncit karena gumpalan lemak.

Pendiri Parsley Health Robin Berzin mengatakan, ada dua jenis lemak perut pada tubuh manusia. Dan ada pula jenis tertentu dari lemak perut yang sangat berbahaya.

"Ada jenis yang berada di antara otot dan kulit yang disebut lemak subcutaneous, dan ada jenis yang berada di dalam perut, sekitar organ," kata Robin.

Ini adalah lemak internal yang paling berbahaya. Jenis lemak ini biasanya berasal dari makan makanan pemicu peradangan, stres dan jarang olahraga.

Lemak perut yang berbahaya ini dapat meningkatkan dan memperburuk penyakit seperti obesitas yang meningkatkan diabetes dan resistensi insulin, penyakit jantung dan gangguan endokrin. Selain itu, lemak perut yang buruk juga berkaitan dengan kanker payudara dan ovarium.

Lemak internal yang berbahaya mungkin menjadi penyebab lingkar pinggang Anda lebih besar daripada pinggul atau perut Anda buncit. Sementara jika Anda merasakan ada lemak di atas otot, itu adalah lemak eksternal.

Menurut Dr. Robin, wanita memerlukan beberapa derajat dari lemak eksternal atau subcutaneous untuk membantu menjaga hormon tetap seimbang. Lemak memiliki peran untuk membuat estrogren. Tanpa lemak yang cukup, wanita akan mengalami ketidakseimbangan hormon, dilansir dari laman Rodalewellness, Senin (5/12/2016). 

Namun, lemak tidak harus selalu ada di perut. Lemak idealnya merata di seluruh tubuh. Wanita yang terlalu kurus biasanya akan mengalami masalah pada siklus menstruasinya atau mereka mengalami rasa lelah sepanjang waktu.

Sementara itu, wanita yang memiliki perut six pack telah menghilangkan lemak perut sangat banyak atau sekitar 10-11 persen.

Kurangnya lemak bukanlah satu-satunya cara untuk menghilangkan hormon yang penting bagi wanita. Kandungan BPA (Bisphenol A) dalam makanan kaleng, stres dan obat-obatan juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan tidak menghilangkan lemak perut terlalu banyak, cobalah latihan yang bervariasi dan tidak fokus pada mengecilkan perut. Selain itu, ganti karbohidrat, gula dan makanan kemasan dengan protein, lemak sehat dan serat setiap kali makan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.