Sukses

Perlambat Proses Terbentuknya Uban

Uban, atau rambut yang memutih, terus tumbuh seiring usia yang terus bertambah. Namun, proses terbentuknya uban bisa diperlambat

Liputan6.com, Jakarta Rambut akan berubah menjadi putih atau uban seiring bertambahnya usia seseorang. Sebuah studi menemukan bahwa sekitar 74 persen orang yang berumur antara 45 da 65 tahun memiliki setidaknya beberapa rambut uban.

Rambut kita berwarna putih saat kita berada di dalam rahim ibu. Ketika melanosit mulai terbentuk, rambut kita mengambil warna yang alami, apakah itu hitam, cokelat, merah, pirang atau kombinasi lain tergantung pada jumlah, jenis, dan jumlah melanin di lapisan tengah batang rambut yang bekerja untuk pigmentasi rambut kita.

Melanosit terus memperkenalkan melanin ke keratin rambut, dan ini memberikan kita warna rambut saat dilahirkan. Seiring berjalannya waktu, enzim yang disebut telomerase memperlambat produksi melanin dan ini menyebabkan rambut menjadi lebih terang.

Uban bisa muncul sejak usia 30-an. Namun, ini tidak berarti rambut Anda akan langsung memutih semua. Pakar rambut Dr Alan Bauman mengatakan, ketika rambut Anda mulai memutih, ini hanya ditentukan oleh genetika dan usia saja. Mirip dengan rambut rontok, rambut uban merupakan hasil genetika.

Uban adalah sebuah proses yang biasanya mengikuti pola tertentu. Uban pertama akan muncul di sekitar pelipis dan perlahan bergerak ke atas di sekitar kulit kepala.

Menurut Dr Alan Bauman, stres juga bisa memicu percepatan tumbuhnya uban di rambut. Stres, memiliki dampak yang siginifikan pada kesehatan rambut Anda. Selain stres, merokok, diet, kurang tidur dan gaya hidup buruk lainnya dapat mempercepat tumbuhnya uban.

Dokter kulit Dr Jill Waibel mengatakan, beberapa kondisi medis juga bisa memicu uban. Seperti, sindrom Werner, anemia pernisiosa, penyakit tiroid autoimun, atau down syndrome.

Kekurangan vitamin B12 dan kelainan pada kelenjar hipofisis juga bisa mempercepat uban.Ada mitos yang mengatakan jika Anda sekali mencabut uban, ini akan membuatnya tumbuh lebih banyak.

Namun, peneliti kosmetika Randy Schueller mengatakan, ketika Anda mencabut uban, folikel rambut akan tetap berada di tempatnya dan tetap akan tumbuh rambut baru lagi.Tetapi, terlalu sering mencabut rambut akan membuat folikel rusak. Ini berarti rambut Anda secara perlahan akan botak karena rambut tidak bisa tumbuh lagi di tempat yang sering dicabut tersebut.

Uban sebenarnya dapat dihentikan atau Anda bisa memperlambat proses pertumbuhannya. Beberapa bahan terbaik dapat melawan tumbuhnya uban seperti kafein dan niacinamide, yang dikenal karena memiliki sifat anti penuaan di kulit. Tetapi, saran terbaik untuk mencegah tumbuhnya uban adalah menjaga kesehatan rambut Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini