Sukses

Awas, Kurang Tidur Picu Masalah pada Jantung

Kehidupan yang makin modern, membuat masyarakat perkotaan sering kurang tidur.

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan yang makin modern, membuat masyarakat perkotaan sering kurang tidur. Tidur empat hingga lima jam per hari jadi hal lumrah. Padahal, studi membuktikan kurang tidur bisa membuat masalah pada jantung.

Hal ini diketahui lewat yang dipresentasikan dalam Radiological Society of North America (RSNA). Peneliti dari University of Bonn, Jerman melihat kondisi jantung pada orang-orang dengan jam kerja tidak menentu dan lembur.

Rupanya, pada orang yang tidur rata-rata sekitar tiga jam terjadi perubahan pada tubuh. Salah satunya kondisi jantung yang lebih meregang. Hal ini meningkatkan tekanan darah, detak jantung serta hormon tiroid seperti mengungkap laman Time, Minggu (4/12/2016).

Memang studi ini masih dalam lingkup kecil sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antar tidur dan kesehatan jantung. Namun, para peneliti mengungkap salah satu yang melihat secara nyata dampak kurang tidur terhadap kerja jantung.

Satu yang pasti, aneka studi telah menyebutkan dampak buruk kurang tidur. Mulai dari berat badan bertambah, otak mengkerut, hingga memperpendek usia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini