Sukses

5 Tanda Anda Alergi Dingin

Bagi sebagian orang, cuaca dingin bukan sekadar bikin jengkel karena ketidaknyamanan fisik.

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, musim dingin bukan sekadar bikin jengkel karena ketidaknyamanan fisik. Selain itu, paparan cuaca dapat memicu serangan asma, membuat kulit kering, serta menginduksi nyeri sendi. Bahkan, ada juga yang benar-benar tak suka musim dingin karena alergi.

Orang-orang yang memiliki reaksi intensif fisik terhadap suhu rendah, termasuk ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, kelelahan, kecemasan, sakit kepala, serta mengi atau kesulitan bernapas harus waspada. Sebab, itu berarti mereka menderita urtikaria dingin atau urtikaria dingin-diinduksi yang merupakan cara medis mengatakan bahwa tubuh Anda bereaksi sangat negatif terhadap suhu dingin.

Kebanyakan penderita urtikaria dingin mengalami reaksi alergi mirip dengan alergi lainnya. Namun jauh lebih sulit untuk dihindari karena urtikaria dingin dapat dipicu bukan hanya cuaca dingin tapi juga berenang di air dingin, berada di ruang AC, bahkan menyeruput minuman dingin.

Di Amerika 15-25 persen orang mengalami urtikaria dingin sekali dalam hidup mereka. Meskipun menurut ahli imunologi, Sandra Hong, kebanyakan penderita akan menemukan gejala dalam lima tahun.

Kenali beberapa gejala umum dari alergi dingin, sehingga Anda bisa langsung mengobatinya, dilansir laman Bustle, Senin (28/11/2016).

1. Tangan bengkak

Tanda ini bisa menjadi gejala dari sejumlah masalah kesehatan yang berhubungan dengan cuaca dingin. Masalah ini tidak ekslusif untuk paparan cuaca luar ruangan. Beberapa penderita bahkan mungkin mengalami pembengkakan setelah memegang minuman dingin.

Pembengkakan seringkali terjadi di tangan atau bisa juga muncul di tempat-tempat lain. Yang paling berbahaya, beberapa penderita urtikaria dingin bisa mengalami pembengkakan di tenggorokan yang berpotensi kematian.

2. Kulit merah

Orang-orang dengan alergi dingin akan sering menemukan bagian tubuh mereka yang terkena suhu rendah berubah merah tua. Kemerahan ini tidak akan pergi dengan cepat setelah masuk ke lingkungan hangat.

Dalam beberapa kasus, gejala benar-benar buruk ketika penderita bertahan dengan gejala tersebut selama 24 jam.

3. Gatal

Urtikaria dingin mirip dengan banyak reaksi alergi lainnya. Lisa Sanders, MD, pada New York Times mengatakan, "Reaksi alergi terjadi ketika beberapa paparan memicu sel darah putih khusus...untuk melepaskan bahan kimia ke dalam aliran darah. Itu yang menyebabkan pembengkakan, gatal, dan kulit lainnya, dan itu perubahaan umum untuk reaksi alergi."

Gatal-gatal menjadi salah satu tanda umum dari paparan alergen, termasuk alergi dingin. Dokter sering menguji urtikaria dingin dengan menempelkan es batu langsung ke kulit untuk melihat apakah ada tanda kemerahan, gatal-gatal, atau bengkak

4. Pusing

Menurut situs Mayo Clinic, orang dengan alergi dingin yang parah mungkin merasa pusing setelah terpapar dingin. Tidak seperti gejala lainnya, pusing karena alergi dingin bisa berbahaya, terutama penderita sering mengalami hal itu saat berenang atau berjalan. Para penderita alergi risikonya akan menjadi bingung.

5. Keturunan

Meskipun peneliti masih sulit mengatakan penyebab urtikaria dingin, dalam banyak kasus alergi dapat dikembangkan setelah terpapar virus atau penyakit lainnya. Studi terbaru menunjukkan bahwa alergi dingin dapat diturunkan dari keluarga.

Penelitian yang dilakukan pada 2012 di laboratorium penyakit alergi di Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, urtikaria dingin sering ditransmisikan dari genetik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.