Sukses

Bocah Obesitas Jalani Terapi Api, Dua Bulan Bobot Susut 12 Kg

Terapi api diyakini bisa membantu menurunkan berat badan bocah obesitas bernama Li Hang ini ini.

Liputan6.com, Jakarta Di usia 11 tahun, Li Hang, bocah asal Jilin, Tiongkok sudah memiliki berat badan 165 kg. Beragam cara dilakukan pihak medis untuk menurunkan berat badan bocah obesitas ini. Termasuk pengobatan tradisional Cina menggunakan terapi api.

Terapi api diyakini bisa membantu menurunkan berat badan bocah obesitas ini. Caranya, terapis akan menutupi bagian tubuh pasien dengan handuk basah, lalu ada alkohol di atasnya. Setelah itu api dinyalakan di atas handuk tersebut. Dalam foto, tampak Li meringis kesakitan saat menjalani terapi api.

Selain itu, tenaga medis dari Changchun Kangda Hospital juga menerapkan terapi bekam serta akupunktur. Semua itu demi membantu menurunkan berat badan Li. Menurut China Daily, Li sudah mampu menurunkan sekitar 12 kg dalam jangka waktu dua bulan.

 Bekam api, jadi salah satu terapi pada bocah obesitas asal Tiongkok. (Foto: Daily Mail)

Li mengalami obesitas parah karena ia menderita Prader-Willi Syndrome. Ini adalah sebuah gangguan langka yang membuat Li menjadi terobesi makan, pertumbuhan tidak normal, serta gangguan belajar.

Dokter mendiagnosis Li dengan Prader-Willi Syndrome saat Li masih tiga tahun. Saat itu, berat badan Li jauh berbeda dengan anak-anak lain seumurannya. Bila anak usia empat tahun berat badannya sekitar 18-an kg, tapi Li sudah 47 kg.

Seiring bertambahnya usia, berat badan Li terus meningkat hingga masuk tingkat obesitas. Di usia masih belia aneka penyakit terkait obesitas sudah menimpa Li. Mulai dari tekanan darah tinggi, perlemakan di hati, hingga asam urat, seperti dikutip dari situs Daily Mail, Minggu (27/11/2016).

Pada Maret, dengan tinggi 152 cm, berat badan Li sudah mencapai 184 kg. Keluarga Li meminta agar bocah ini berolahraga. Sayang, tak membuat perubahan secara signifikan.

Tak ingin Li alami masalah lebih parah, keluarga membawa Li ke One Hospital of Traditional Chinese Medicine. Li pun menjalani operasi bypass lambung dengan harapan bisa mengurangi hasratnya makan. Sesudah itu, berat badannya sempat turun tapi naik kembali. Sehingga ia dipindahkan ke rumah sakit yang kini memberikan ia terapi api. 

Semoga saja, di rumah sakit yang kini memang menangani masalah penyakit obesitas Changchun Kangda Hospital bisa membantu menurunkan berat badan bocah obesitas ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini