Sukses

Bahaya Bila Ibu Hamil Melewatkan Sarapan

Melewatkan sarapan membuat ibu hamil lebih rentan melahirkan persalinan prematur.

Liputan6.com, Jakarta Pada trisemester pertama, banyak ibu hamil merasakan morning sickness. Mual dan muntah membuat mereka enggan untuk sarapan. Padahal para pakar mengingatkan selalu mengawali dengan sarapan terutama pada ibu hamil. Jika tidak sarapan, bisa menimbulkan aneka masalah, baik pada ibu maupun janin.

Mengutip laman pregnancy and baby, pada Kamis (24/11/2016) bila ibu hamil tidak sarapan akan terjadi hal-hal berikut:

1. Melewatkan sarapan membuat ibu hamil lebih rentan melahirkan persalinan prematur.

2. Para pakar menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi tiga porsi kecil makan dan dua kali camilan setiap hari. Hal ini berfungsi agar menjaga kadar gula darah stabil. Dengan ibu hamil sarapan, kesehatan ibu dan janin terjaga.

3. Melewatkan sarapan bisa memicu gejala morning sickness. Memang, rasanya tidak enak memasukkan makanan di kala mual. Pelan-pelan coba masukkan makanan yang lembut dan ringan seperti pisang maupun biskuit. Setelah morning sickness mereda, bisa kembali sarapan dengan normal.

4. Melewatkan sarapan bisa membuat ibu hamil "balas dendam" saat makan di siang hari. Jika dilakukan setiap hari, hal ini memicu peningkatan berat badan berlebih saat hamil.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.