Sukses

Ketahui 5 Penyakit Mata yang Sering Terjadi

Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga kesehatan anggota tubuh yang lain.

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga kesehatan anggota tubuh yang lain. Menurut ahli mata Ravi D. Goel dari Wills Eye Surgical Network, New Jersey, mata adalah organ vital yang dapat mempengaruhi aktivitas harian Anda dan kualitas hidup.

Sebuah penyakit atau trauma yang tidak terduga, dapat mempengaruhi penglihatan Anda. Selain itu, beberapa penyakit seperti degenerasi makular adalah masalah yang serius untuk mata.

Ada beberapa penyakit yang paling sering menyerang bagian mata Anda berdasarkan para ahli dari American Academy of Ophthalmology seperti dilansir Womenshealthmag, Selasa (22/11/2016):

1. Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit mata yang merusak saraf optik mata, yang mengirimkan informasi visual ke otak Anda. Berdasarkan data dari WHO, penyakit ini menjadi penyebab kedua kebutaan di dunia. Lebih dari 3 juta orang di Amerika memiliki glaukoma, namun hanya sebagian dari mereka yang menyadarinya.

Glaukoma memang tidak memiliki gejala pada mulanya. Namun, di dalam mata Anda mengalami tekanan yang meningkat dan titik-titik kebutaan berkembang di sisi pandangan Anda. Titik ini bisa tidak terdeteksi sampai saraf optik memiliki kerusakan yang serius atau pemeriksaan mata lengkap oleh dokter.

Untuk mencegah glaukoma, sebaiknya lakukan cek mata sejak usia menginjak 40 tahun. Jika memiliki riwayat penyakit mata di keluarga Anda, risiko terkena glaukoma akan lebih besar.

2. Katarak

Katarak muncul ketika lensa alami mata Anda menjadi seperti kabur. Hampir semua pasien yang usianya semakin tua mengalami katarak. Penyakit ini dapat terjadi lebih cepat pada pasien yang merokok, sering terkena paparan sinar matahari yang signifikan atau menderita trauma.

Gejala katarak sering bertahap, mulai dari penglihatan yang kabur, silau atau ada lingkaran cahaya, sensitivitas kontras menghilang atau penglihatan ganda dalam satu mata.

Katarak hanya bisa disembuhkan melalui operasi. Operasi moderen yang berkembang saat ini hanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil kurang dari 3 milimeter. Jika tidak operasi, mata Anda akan semakin menurun penglihatannya dari waktu ke waktu dan operasi akan lebih sulit jika katarak sudah parah.

3. Konjungtivitis

Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan 'pink eye'. Konjungtivitis merupakan penyakit yang paling umum terjadi. Ini terjadi ketika jaringan yang jelas di atas bagian putih mata Anda mengalami radang. Ini membuat mata Anda berwarna merah muda juga gatal, atau berair. Kelopak mata juga mungkin akan menutup sedikit sehingga bisa membuat pandangan kabur.

Konjungtivitis ini bisa menular. Karenanya, rutin mencuci tangan Anda dan tidak berbagi handuk atau bantal dengan orang lain. Biasanya, penyakit ini sembuh dalam waktu 10 hari.

3. Degenerasi makula

Age related macular degeneration (AMD) adalah penyebab paling umum kebutaan orang dewasa di Amerika saat ini. Penyakit ini menyerang bagian makula, daerah kecil pada retina mata yang membantu melihat secara jelas dan detail, mengalami kerusakan.

Penyakit ini tidak memiliki gejala yang langsung. Tapi, jangan abaikan gangguan penglihatan Anda. Sebaiknya, apapun perubahan penglihatan yang Anda alami, segera hubungi dokter. Tidak ada cara untuk mencegah AMD. Namun, Anda bisa memperlambat perkembangannya dengan mengontrol tekanan darah, makan makanan sehat untuk mata, menjaga tubuh dari kegemukan, hindari merokok dan rutin memeriksakan mata.

4. Ablasi retina

Penyakit ini terjadi ketika retina, jaringan sensitif mata yang mengirimkan pesan bergambar ke otak Anda, keluar dari posisinya. Ini memang sangat jarang terjadi. Bahkan beberapa studi mengatakan hanya 1 persen dari populasi yang mengembangkan penyakit ini.

Salah satu gejalanya pada beberapa pasien, mereka melihat bayangan gelap buram dimulai dari sisi-sisi mata dan perlahan mulai melebar. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera ke dokter mata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini