Sukses

Alergi Serbuk Sari? Ini 7 Cara Alami Mengobati

Alergi serbuk sari memang menyebalkan, karena selain membuat hidung gatal dan bersin-bersin, Anda pun tidak bisa menikmati bunga-bunga.

Liputan6.com, Jakarta Alergi serbuk sari memang menyebalkan, karena selain membuat hidung gatal, bersin-bersin, Anda pun tidak bisa menikmati bunga-bunga indah yang bermekaran.

Walaupun Anda tidak bisa mengurangi jumlah serbuk sari di udara, namun Anda bisa membatasi jumlah obat yang harus diminum ketika gejala alergi tersebut muncul. “Tren terbesar yang kami lihat pada alergi bukanlah teknologi dan bukan obat, tapi kecenderungan masyarakat untuk lebih melakukan pengobatan alami,” ujar dokter pengobatan untuk keluarga, Brunilda Nazario, MD.

Dilansir dari Rd, Senin (21/11/2016), berikut ini adalah beberapa cara alami untuk mengurangi munculnya gejala alergi serbuk sari:

1. Pakai saline sebelum gejala menyerang

“Hindari alergi dengan cara mengobatinya sebelum Anda merasakan gejalanya,” ujar seorang ahli alergi di New York Medical College, Nathanael Horne, MD. Salah satu langkahnya ialah dengan cara membilas hidung Anda menggunakan saline setiap hari. Hal ini bertujuan untuk membersihkan serbuk sari di saat bunga-bunga sedang bermekaran di sekitar Anda.

Bahkan dalam satu studi, peserta yang membilas sinusnya dua kali sehari selama tiga hingga enam minggu, dilaporkan kurang begitu sering mengalami hidung tersumbat, daripada mereka yang tidak melakukannya.

2. Jangan keluar rumah tanpa topi bertepi lebar dan kacamata hitam

Mungkin Anda akan terlihat sedikit mencolok, namun kedua benda ini bisa menjaga Anda dari serbuk sari yang terbang ke mata Anda yang bisa membuatnya gatal serta berair.

3. Tanaman butterbur

“Obat-obatan mungkin akan langsung terasa efeknya, namun jika Anda ingin cara alami, butterbur adalah herbal terbaik yang digunakan untuk mengobati alergi serbuk sari,” ujar pendiri dan direktur dari University of Wisconsin Integrative Medicine Program, David Rakel, MD.

Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa butterbur juga efektif seperti antihistamin, tetapi tanpa efek kantuk (perlu diingat, keamanan untuk penggunaan jangka panjang belum diteliti).

4. Lakukan olahraga di luar ruangan saat senja

“Pindahkan waktu olahraga di luar ruangan pada saat sore hari,” ujar ahli alergi-imunologi di Washington University School of Medicine di St. Louis, H., James Wedner, MD. Hal ini karena banyak pohon melepaskan serbuk sarinya saat pagi hari, dan siang hari adalah waktu di mana jumlah serbuk sari di udara sangat tebal, sehingga lebih baik lakukan olahraga di sore hari.

5. Ganti pakaian Anda saat sampai rumah

Selain menutup jendela dan mengurangi banyak aktivitas di luar ruangan saat cuaca sedang berangin atau cerah, Anda juga harus selalu mengganti pakaian serta mencopot sepatu ketika sampai di rumah dan langsung mandi. Hal ini untuk mencegah serbuk sari yang mungkin menempel di baju Anda, sehingga gejala alergi tidak muncul.

6. Pastikan Anda memiliki filter HEPA

“Jika Anda tidak memiliki filter HEPA dalam vacuum cleaner, Anda mungkin bisa saja membuat gejala alergi serbuk sari makin memburuk karena membiarkan serbuk sari menetap di lantai dan furnitur,” ujar seorang ahli alergi di University of Kansas Medical Center, Selina Gierer, DO. Selain itu, menggunakan filter HEPA pada AC Anda, juga dapat meringankan gejala alergi.

7. Ganti filter udara pada mobil Anda

“Ide yang sangat bagus untuk melakukannya setiap tahun, karena filter yang sudah tua dapat menyemburkan serbuk sari ke wajah Anda,” kata Wedner.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini