Sukses

3 Kebiasaan yang Bikin Hidup Tidak Bahagia

Bagaimana bila kebiasaan Anda ternyata bisa membuat Anda semakin jauh dari kebahagiaan?

Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan adalah salah satu hal yang dicari oleh manusia. Siapa yang tak ingin hidup bahagia. Kebahagiaan bisa membuat Anda menikmati kehidupan dan mensyukuri segala pemberian Tuhan.

Namun, bagaimana bila kebiasaan Anda ternyata bisa membuat Anda semakin jauh dari kebahagiaan?

Jika Anda ingin mendapatkan kebahagiaan, jangan sering menunda-nunda sesuatu, selesaikan pekerjaan dan kemudian bebaskan diri dari tekanan. Catat apa suara hati Anda, dan juga jangan membebani pikiran Anda, cobalah beri istirahat pada otak anda.

Ini merupakan tiga kebiasaan yang mungkin Anda sering lakukan dan dapat menurunkan potensi diri Anda untuk mendapatkan kebahagiaan, dikutip dari laman Unlimitedorganic, Senin (21/11/2016). 

1. Berpikiran negatif pada diri sendiri
Bicara dengan diri sendiri adalah sebuah barometer yang dapat memberitahu bagaimana kesehatan emosional Anda. Jika Anda memiliki harga diri yang rendah, Anda mungkin akan terus berpikiran negatif pada diri sendiri. Akibatnya, hal-hal yang sebenarnya bisa Anda capai menjadi tertunda.

Untuk mengatasinya, segera ubah pola pikir dan singkirkan bicara hal negatif tentang diri. Fokus saja dengan bagaimana mencari kebahagiaan dengan menyayangi diri sendiri. 

 

Sering menunda kegiatan

2. Sering menunda kegiatan
Menunda untuk memasak, membereskan pekerjaan rumah atau mungkin menunda waktu mandi, bisa jadi menunda Anda untuk meraih kebahagiaan juga. Menunda-nunda sesuatu memang bukanlah masalah besar dan berbahaya. Namun, sistem tubuh Anda tidak selalu mendapatkan informasi ini.

Anda masih bereaksi dengan rasa cemas sehingga menghasilkan bahan kimia stres. Selain itu, pikiran Anda juga sedikit tertutup. Sama seperti otot yang menegang saat cemas, kemampuan Anda melihat kehidupan saat ini menjadi tertunda-tunda.

3. Istirahatkan pikiran dan otak Anda
Pikiran Anda berisi informasi dalam jumlah yang luar biasa dan jauh lebih kuat dibanding komputer. Namun, jika Anda memberikan terlalu banyak tugas pada otak untuk berpikir, pikiran Anda tidak bisa istirahat.

Berpikir tentang banyak hal sekaligus menghasilkan perasaan cemas. Cobalah untuk mengistirahatkan pikiran Anda agar sedikit lebih sehat, namun jangan terlalu lama. Terlalu banyak berpikir bisa meningkatkan detak jantung dan sesak napas.

Ini juga bisa memicu Anda terkena insomnia, masalah pencernaan dan gejala lain dari stres yang dapat mengurangi kebahagiaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini