Sukses

GNI Ajak Masyarakat Peduli Anak-anak di Hari Anak Universal

Pada Hari Anak Universal kali ini GNI antusias membuat kebahagiaan untuk anak-anak Indonesia melalui berbagai kegiatan

Liputan6.com, Jakarta Studi yang dilakukan UNICEF pada 2013 tentang anak-anak Indonesia menunjukkan 13,8 juta anak hidup dalam kemiskinan, 35,1 persen anak hidup tanpa sumber air yang layak, 67,6 persen bayi tidak dapat ASI ekslusif, 92 persen anak tidak memiliki akses untuk kegiatan seni budaya, dan 1,76 juta anak menjadi pekerja. Data ini yang membuat yayasan anak Gugah Nurani Indonesia (GNI) yang menjunjung hak anak berperan aktif untuk mewujudkan kesejahteraan yang layak untuk anak-anak Indonesia.

GNI yang merupakan yayasan pemenuhan hak anak pun melakukan pemberdayaan komunitas fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan pemberdayaan ekonomi. Dan saat ini GNI sudah memiliki 14 ribu anak-anak dukungan di 17 wilayah dampingan di 10 provinsi.

GNI berupaya mensejahterakan anak-anak Indonesia

"Jadi kita tidak tidak saja memberikan dana bagi pendidikan mereka tapi juga bergotong royong dengan orangtua untuk membuat sesuatu yang berguna, misalnya bangun sekolah, jembatan rubuh itu kita bangun bersama. Seperti di Muara Gembong, Bekasi, kami ajarkan para orangtua untuk mendapatkan hasil dengan budidaya mangrove," terang Stephanie Dass, Project Manager acara "Ceria Bersama" yang diselenggarakan GNI dalam rangka Hari Anak Universal, Sabtu (19/11/2016).

Dan momen Hari Anak Universal (HAU) pada 20 November 2016 ini GNI bukan saja antusias membuat kebahagiaan untuk anak-anak Indonesia melalui berbagai kegiatan dengan mengangkat tema Ceria Bersama, tapi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap anak-anak.

Salah satunya dengan peluncuran album lagu anak-anak dari lima musisi indie. Kenapa musik? Karena musik merupakan bahasa universal yang bisa menyatukan seluruh anak-anak Indonesia yang membutuhkan dengan para pemilik jiwa sosial.

Anak-anak antusias merayakan Hari Anak Universal yang diselenggarakan oleh GNI

"Acara seperti ini sebenarnya sudah tiap tahun kami selenggarakan. Dan selama ini kami pun didukung oleh Miwon Indonesia yang merupakan perusahaan dari Korea, karena GNI adalah kerjasama Indonesia-Korea. Kebetulan ada lima musisi yang juga tertarik dengan anak-anak," tambah Stephanie Dass.

Penjualan album ini merupakan salah satu bentuk pencarian dana GNI. Hasil keseluruhannya akan dipakai untuk kesejahteraan anak-anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini