Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Pentingnya 'Sex Toy' Bisa Mengubah Hidup Seseorang

Mainan seks memberikan stimulasi puas dan berpengaruh dalam berhubungan seks dengan pasangan.

Liputan6.com, Bloomington, Amerika Serikat Anda pernah mendengar trauma berhubungan seks? Jenis trauma tersebut berasal dari pengalaman buruk, seperti pemerkosaan. Ketika seseorang pernah mengalami kekerasan seksual, ia akan takut berhubungan seks meskipun sudah menikah.

Demi membuat pasangan terpuaskan, mereka membantu menstimulasi pasangan dengan mainan seks (sex toy). Seperti yang dialami salah seorang pria, yang tumbuh dengan bayang-bayang pemerkosaan yang dialaminya.

Saya seorang pria yang diperkosa saat remaja. Apakah sex toy dapat membantu istri saya puas? Atau adakah cara yang lebih aman untuk menghindari cedera vagina?

Saya dan istri saya belum bisa melakukan hubungan seks setahun ini. Saya merindukan bercinta dengan istri.

Melansir laman Indiana Daily Student, Senin (21/11/2016), kasus tersebut dijawab Debby Herbenick, seorang profesor dari IU School of Public Health and The Kinsey Institute, Bloomington, Amerika Serikat, yang juga penulis dari enam buku tentang seks "The Coregasm Workout" dan "Sex Made Easy."

Debby menjelaskan, sex toy memberikan stimulasi dan kesenangan, baik bermasturbasi sendiri atau bercinta dengan pasangan. Jika Anda ingin kembali bergairah bercinta, mainan seks dapat membantu stimulasi vagina.

"Rasa sakit akibat trauma pemerkosaan mungkin tak dapat dilupakan. Tapi bila Anda ingin mencoba berhubungan seks dengan istri. Selain pakai mainan seks, Anda juga bisa menggunakan pelumas agar lebih nyaman dan menyenangkan," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.