Sukses

Ini 6 Masalah Pernapasan yang Tak Boleh Diabaikan

Berikut adalah beberapa gejala masalah pernapasan dan arti dibaliknya.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda mengalami kesulitan saat bernapas, hal ini tidak boleh diabaikan, karena terkadang bisa saja itu tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Berikut adalah beberapa gejala masalah pernapasan dan arti dibaliknya, seperti dilansir dari Webmd, Jumat (18/11/2016):

1. Batuk

Batuk berdahak dan terasa tebal, bisa berarti bahwa Anda terkena pilek atau flu. Namun jika Anda juga merasakan sesak napas, ini bisa saja tanda dari suatu kondisi lain seperti penyakit paru-paru obstruktif (PPOK).

Orang yang memiliki PPOK biasanya saluran pernapasannya meradang, tersumbat dengan lendir, atau tidak berfungsi seperti seharusnya. Merokok adalah penyebab terbesar yang menyebabkan kondisi ini, namun menjadi perokok pasif, menghirup polusi udara, atau menghirup bahan kimia beracun juga dapat menjadi pangkal masalahnya.

Batuk di pagi hari bisa menjadi tanda awal PPOK. Dalam beberapa kasus yang parah, Anda juga bisa mengalami penurunan berat badan atau bengkak di pergelangan kaki.

2. Mengi

Suara yang seperti siulan bernada tinggi saat Anda bernapas ini artinya saluran napas Anda menyempit. Hal ini bisa karena asma, namun juga bisa terjadi karena infeksi atau reaksi alergi.

Mengi juga bisa menjadi sinyal bahwa Anda menghirup sesuatu secara tidak sengaja dan mereka terjebak dalam saluran napas Anda.

3. Napas dangkal dan cepat

Jika Anda sedang stres atau sangat cemas, napas bisa menjadi sangat cepat dan dangkal dibandingkan ketika Anda tak memiliki masalah. Namun jika hal ini berlangsung sangat lama, dapat menyebabkan hiperventilasi yang membuat Anda merasa tak mendapat udara seperti seharusnya. Jika stres atau kecemasan sering mempengaruhi pernapasan, Anda harus membicarakannya dengan dokter. 

4. Anda mudah sesak napas ketika sedang aktif

Ini bisa menjadi tanda anemia, masalah yang terjadi ketika Anda tidak mendapat asupan zat besi yang cukup. Padahal, Anda memerlukannya untuk membantu tubuh dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda. Namun jika tubuh kekurangan zat besi, hal ini dapat membuat sesak napas atau nyeri dada saat berolahraga. Anda juga bisa merasa lemah atau mendengar dentaman di telinga.

Kekurangan zat besi umumnya terjadi pada perempuan atau vegetarian. Agar asupan zat besi tetap baik dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi lebih banyak yang didapat dari daging tanpa lemak, kacang, atau sayuran berdaun hijau, minum suplemen zat besi, atau pergi ke dokter.

5. Sesak napas tiba-tiba

Normal jika Anda mengalami sesak napas jika Anda lebih aktif dari biasanya. nNamun jika sesak napas terjadi tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas, jangan diabaikan. Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan jalur pernapasan atau jantung. Jika ini terjadi pada Anda, segera minta bantuan medis.

6. Nyeri dada

Jika dada Anda nyeri ketika bernapas, hal ini tidak selalu berarti bahwa ada otot yang tertarik secara tidak sengaja. Namun terkadang ini bisa menjadi tanda infeksi seperti pneumonia atau juga bisa masalah jantung.

Selain itu, nyeri dada setelah berolahraga atau akibat mengalami suatu peristiwa yang membuat stres, bisa jadi karena angin, sehingga otot jantung Anda tidak mendapat cukup darah. Jika mengalaminya, dokter ingin Anda memberitahukan gejala ini padanya, sehingga dia bisa melakukan tes untuk melihat apakah ada kondisi lain, seperti serangan jantung.

Jika Anda mengalami nyeri dada yang berlangsung lebih dari 15 menit atau malah menyebar ke bagian tubuh yang lain, merasa mual, berkeringat, atau batuk darah, segera telepon nomor darurat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini