Sukses

Trauma Bisa Terjadi pada Anak yang Dipaksa Makan Sayur dan Buah

Apa yang harus dilakukan orangtua agar anak menyukai buah dan sayur. Jangan sampai menjadi trauma

Liputan6.com, Jakarta Tidak mudah menarik minat si Kecil untuk menyukai buah dan sayur. Bagi anak yang sudah terlanjur tidak suka buah dan sayur, sebaiknya jangan dipaksa untuk suka.  Tetapi orangtua bisa mulai mengenalkan secara perlahan dan mengombinasikan buah dan sayur dengan makanan yang lain.

Psikolog Keluarga, Ayoe Sutomo MPSi mengatakan, makan bersama menjadi kesempatan yang sangat baik untuk mendidik dan mengenalkan makanan sehat untuk anak.

Seharusnya, orangtua mulai mengenalkan sayur dan buah sejak anak masih dalam kandungan. Biasakan makan dengan menu sayur dan buah atau memberikan contoh. Kalau orangtua tidak memberi contoh, bagaimana anak mau menyukai hal-hal menyehatkan itu.

"Untuk menarik minat si Kecil, orangtua dapat mengkreasikan sayur dan buah dengan menu-menu yang enak dan menarik. Jangan lupa untuk selalu menekankan pentingnya buah dan sayur untuk kesehatan pada anak," kata Ayoe dalam diskusi bersama Forum Ngobras dan Vegie Fruit Premium di Jakarta pada Rabu (16/11/2016)

Menurut Ayoe, ketika orangtua memaksa anak yang tidak menyukai buah dan sayur untuk menyantap dua makanan yang tidak disuka, ditakutkan dapat menimbulkan trauma. Jika sudah pada kasus seperti ini, akan terbawa seumur hidup dan harus diterapi.

Orangtua harus paham, anak tidak suka makan buah dan sayur karena tidak dikenalkan dan tidak dibiasakan. Hal ini akibat orangtua juga tidak suka makan dan tidak memahami pentingnya sayur dan buah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini