Sukses

Meski Berpolusi, 5 Kota Besar Ini Justru Membuat Warganya Sehat

Daerah metropolitan kerap diasosiasikan dengan polusi, zat kimia beracun dan penyakit.

Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang berpikir bahwa hidup di area perkotaan meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit-penyakit tertentu yang tergolong akut. Asumsi ini memang tidak sepenuhnya salah, terutama jika kota yang dimaksud adalah Jakarta.

Polusi dan zat-zat beracun memang berkeliaran tidak terkendali, baik di udara maupun di darat. Inilah yang membuat banyak orang berpikir bahwa kota-kota besar adalah sumber dari segala penyakit, yang mana disebabkan oleh menyebarnya zat-zat kimia beracun hasil olahan rumit kehidupan modern dan serba teknologi ini.

Namun ada satu fakta mengejutkan yang dimuat di laman NBC News, Selasa (15/11/2016) terkait kesehatan penduduk di kota-kota besar. Ternyata, di beberapa kota besar di Amerika Serikat seperti, Boston, San Fransisco, Chicago, New York dan Washington D.C, kesehatan orang-orang yang berdomisili disana jauh lebih baik dan terjamin.

“Penduduk kota-kota besar ini memiliki risiko lebih kecil menderita obesitas, diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi dan depresi, dibandingkan dengan mereka yang tinggal di perkotaan kecil,” demikian informasi dari sebuah grup pelaksana survei, Gallup dan juga perusahaan konsultan, Healthways dalam pernyataan resmi mereka beberapa waktu lalu.

Kota-kota kecil yang dijadikan bahan perbandingan termasuk: Tulsa, Durham, Indianapolis, Oklahoma City dan Fort Wayne. Menurut mereka, kota-kota besar lebih memberikan akses pada penduduk mereka untuk menikmati taman yang dipenuhi dengan tanaman hijau dan udara segar.

Kota-kota besar tersebut juga menyediakan jalur khusus untuk penduduknya berjalan kaki atau berolahraga setiap harinya meski banyak kendaraan di sekitar mereka. Justru karena adanya faktor seperti kemacetan dan juga murahnya biaya transportasi publik, warga setempat lebih mungkin memilih berjalan dan menyisihkan uang untuk pilihan yang lebih murah dan tidak menyiksanya secara keuangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.