Sukses

Kurang Tidur Bisa Jadi Alasan Kuat Naiknya Berat Badan

Terungkap juga alasan kurang tidur membuat keinginan yang lebih besar makan junk food.

Liputan6.com, New York- Sudah pasti kurang tidur membuat mengantuk dan tubuh terasa lelah. Namun, studi terbaru mengungkap kurang tidur juga bisa memperlambat metabolisme tubuh. Alhasil, badan jadi mudah gemuk.

Fakta ini diketahui lewat studi yang meminta partisipan tidur empat jam selama lima hari berturut-turut. Setelah dianalisis, metabolisme tubuh menurun hingga tiga persen. Ini artinya tubuh membakar 42 kalori seperti diungkap dalam jurnal Obesity.

Belum diketahui secara pasti apa yang membuat metabolisme tubuh menurun. Peneliti berpendapat hal tersebut merupakan upaya tubuh menjaga semuanya berjalan seimbang.

"Bila kurang tidur, tubuh mengimbanginya dengan membakar lebih sedikit kalori di hari berikutnya," kata pimpinan studi dari University of Pennsylvania’s Perelman School of Medicine, Amerika Serikat, Andrea Spaeth.

Selain metabolisme yang lambat, keinginan mengonsumsi makanan junk food pun hadir saat mengantuk seperti mengutip Men's Health, Selasa (15/11/2016).

Hal ini terjawab dalam penelitian yang dilakukan Spaeth sebelumnya. Mereka yang kurang tidur cenderung mengonsumsi 500 kalori lebih banyak. Kurang tidur membuat keinginan makan lebih banyak karena hormon yang menerima perasaan kenyang jadi tumpul.

Kabar baiknya, efek buruk kurang tidur bisa pulih setelah 12 jam tidur agar metabolisme kembali normal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini