Sukses

Ajaib, Bayi Ini Tetap Hidup Meski Lahir Tanpa Otak

Seorang bayi di Inggris belum lama ini lahir dengan hanya 10 persen otak

Liputan6.com, Jakarta Seorang bayi di Inggris belum lama ini lahir dengan hanya 10 persen otak. Meski memiliki keterbatasan tersebut, bayi yang kini berusia empat bulan itu tetap bertahan hidup.

Seperti diberitakan Daily Star, Selasa (15/11/2016),  Aniyah Todd lahir pada 7 Juli silam dengan kondisi langka yang disebut encephalocele, otak tumbuh di luar tengkorak. Orangtuanya, Charlotte Youds dan Will Todd, telah menyiapkan segala hal untuk kematiannya. 

"Sungguh mengerikan ketika dokter mengatakan, otak anak kami 90 persen tidak berkembang. Tidak ada cara untuk dia hidup. Rasanya sulit karena kami telah membeli pakaian dan mempersiapkan kelahirannya," kata Charlotte.

Charlotte ketika itu mengaku pasrah lantaran menyentuh tubuh buah hatinya semakin dingin. Dia pikir, sang buah hati akan segera meninggalkannya. Namun sekitar satu jam, dia masih bernapas normal. Lalu, dua jam selanjutnya dan bahkan hingga enam hari setelah dia keluar dari rumah sakit Liverpool, dia terlihat sehat. 

"Perjuangannya sulit, tapi dia seolah tidak bisa meninggalkan saudara kembarnya, Sophia," ujar Charlotte.

Keberadaan Aniyah dipuji para dokter. Meski kondisinya terus membaik, dia harus mengunjungi ahli bedah saraf untuk check up rutin. "Meski tanpa otak, dia bisa tersenyum dan tertawa. Dan dia mencintai musik, dia bisa sedikit bergoyang," kata Charlotte.

"Aniyah dan Sophia juga selalu bersama. Saat tertidur, mereka saling memeluk dan tidak bisa tidur terpisah. Saya hanya berharap keduanya bahagia dan tidak menderita," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.