Sukses

Target 550 Km, Gatot Lari 200 Km demi Pendidikan Anak-anak

Lewat lari, pensiunan Gatot Sudariyono ingin mengajak masyarakat berpartisipasi untuk memberi bantuan untuk pendidikan anak-anak Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Pensiunan yang peduli pendidikan anak-anak, Gatot Sudariyono (54), berhasil berlari sejauh 100 km pada Jakarta Ultra Marathon. Sebelumnya, ia sudah berlari di Penang Ultra Marathon sejauh 100 km pada September 2016. Berarti, Gatot sudah mencapai 200 km dari targetnya 550 km dalam 'Run to Care 550 Km for Children'.

Gatot Sudariyono, lewat berlari ingin mengajak masyarakat berpartisipasi berdonasi untuk pendidikan anak-anak Indonesia. (Foto: SOS)

Pada acara ini Gatot mendapat nomor BiB 1006. Lari ini dimulai pada Sabtu, 12 November pukul 18.40. Pensiunan lembaga pemerintahan ini mulai berlari dari FX Senayan menuju PGC Jakarta Timur lalu kembali lagi ke FX Senayan. Kondisi jalanan macet sejauh 25 km ditempuh Gatot selama 3 jam 45 menit.

Sabtu malam, etape kedua dimulai. Kali ini perjalanan diawali dari titik FX Senayan menuju Pondok Indah. Sayangnya, Gatot mengalami hal yang kurang menyenangkan. Kakinya mengalami cedera ringan saat berada di sekitar Gedung MPR. Namun hal itu tak membuat pria kelahiran Surabaya, 24 Desember 1961 putus asa. Dengan mengoles obat pada kakinya ia pun terus berlari.

Sekitar pukul tiga dini hari, Gatot tidur sejenak menyiapkan tenaga untuk melanjutkan perjalan etape ke 3 dan 4 ke arah Jakarta bagian barat dan utara. Hingga akhirnya, pada Minggu, 13 November 2016 siang hari, Gatot sukses berlari menempuh perjalanan 100 km selama belasan jam. 

"Setelah 18 jam berlari, dari malam hingga siang hari akhirnya saya berhasil dalam rangkaian lari 100 km Jakarta Ultra Marathon," katanya dalam pesan pendek yang diterima Health-Liputan6.com ditulis Minggu (13/11/2016).

Gatot Sudariyono, lewat berlari ingin mengajak masyarakat berpartisipasi berdonasi untuk pendidikan anak-anak Indonesia. (Foto: SOS)

Lari sejauh 100 km tak dipungkiri Gatot menguras tenaganya. Lelah sudah pasti menderanya. Bahkan rasa tak sanggup sempat muncul pada diri pria ini. "Namun di detik-detik terakhir saya mendapat ribuan semangat dari tim SOS dan anak-anak yang ingin saya bantu," katanya.

Setelah mengikuti acara ini, Gatot pun akan melanjuti ajang lari lagi di Borobudur 116 Ultra Marathon pada 20 November 2016. Lalu, pada Desember 2016 akan berlari 227 km untuk menggenapi berlari 550 km.

Gatot memang sedang bergabung dalam program 'Run to Care 550 Km for Children'. Lewat lari, Gatot ingin mengajak masyarakat berpartisipasi dengan berdonasi untuk pendidikan anak Indonesia. Termasuk Anda, bisa berdonasi dalam program ini. 

Lewat aksi berlari sejauh 550 km ini, Gatot berharap mampu mengumpulkan donasi sebesar Rp 440.000.000. Keseluruhan donasi akan diserahkan untuk biaya pendidikan anak-anak yang membutuhkan pada lembaga sosial masyarakat yang peduli pada tumbuh kembang anak SOS Children's Village Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.