Sukses

Simak 7 Penggunaan ASI yang Aneh

Sejumlah cara aneh penggunaan ASI mungkin membuat Anda terkesima.

Liputan6.com, Jakarta Air susu ibu (ASI) tak hanya diperuntukkan untuk bayi saja. ASI dapat dimanfaatkan untuk mengobati sejumlah penyakit fisik. Bahkan Anda juga bisa memanfaatkan ASI sebagai deodoran.

Sejumlah cara aneh penggunaan ASI berikut ini bisa jadi membuat Anda terkesime. Dari laman New Zealand Herald, Kamis (9/11/2016), beberapa orang mengakui, penggunaan ASI untuk hal-hal lain terbukti khasiatnya.

Berkumur

Jika Anda sakit tenggorokan, minum atau berkumur ASI bisa meredakan sakit tenggorokan.

Dipakai untuk Deodoran

Beberapa wanita mengatakan, mereka menggunakan ASI sebagai deodoran. Situs Code Name Mama menuliskan, cara memakai ASI sebagai deodoran, hanya dengan mengoleskan ASI di bawah ketiak lalu biarkan kering.

Dijadikan Sabun

Anda kerap mendengar sabun susu kambing, sabun wangi, dan sabun cair. ASI juga digunakan dalam bentuk sabun. Dari situs Code Name Mama, ASI sangat cocok untuk kulit karena mengandung protein yang esensial, asam amino dan vitamin A.

Asam laktat dalam sabun ASI bekerja membersihkan dan melembutkan kulit Anda.

Pembersih Wajah

Pembersih Wajah

Anda hanya meneteskan ASI pada kapas lalu hapus riasan di wajah. ASI juga bekerja mengobati jerawat karena asam laurat yang dikandungnya. ASI juga mampu melembutkan kulit.

Dibuat Perhiasan

Untuk mengingat momen menyusui, beberapa wanita membuat mutiara dari ASI mereka.

Obat Infeksi Telinga

ASI dapat digunakan sebagai obat alami mengobati infeksi telinga pada orang dewasa dan bayi. Kandungan antibodi dalam ASI bermanfaat mengatasi infeksi. Anda cukup meneteskan 3-4 tetes ASI di telinga.

Mengatasi Gigitan Serangga dan Sengatan Matahari

ASI termasuk antiseptik alami dan digunakan mengobati gigitan serangga atau sengatan matahari. Teteskan ASI langsung ke daerah yang terkena gigitan.

ASI akan membantu menyembuhkan kulit Anda. Bagi Anda yang mengalami kulit terbakar akibat sengatan terik matahari, ASI membantu memulihkan kulit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini