Sukses

Ingat Diabetesi, Ini Akibatnya Jika Tetap Bandel Minum Alkohol

Cari tahu keterkaitan alkohol dan penyakit diabetes disini.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit diabetes kini menjadi salah satu yang paling dikhawatirkan semua orang. Ini dikarenakan akhir-akhir ini baru banyak yang menyadari bahwa bukan mereka yang tergolong obesitas atau kelebihan berat badan saja yang menjadi target utama penyakit tersebut, namun juga mereka yang kelihatannya tidak memiliki masalah dengan isu berat badan sama sekali.

Pasalnya, kini sudah banyak orang yang berusaha mencari tahu apa itu penyakit diabetes, gejalanya dan juga makanan serta minuman yang bisa meningkatkan risiko terjangkitnya.

Tentunya informasi soal keterkaitan alkohol dan diabetes sudah pernah tersebar, akan tetapi banyak orang masih salah menyangka alkohol menyebabkan diabetes layaknya makanan manis yang kadar gulanya tinggi.

Melansir Health Line, Rabu (9/11/2016), minuman beralkohol sebetulnya tidak menyebabkan diabetes, tetapi membuat para penderita diabetes yang meminumnya menjadi lebih parah kondisinya dengan sangat cepat.

Kondisi yang kian memburuk akibat pengonsumsian alkohol secara berlebihan pada penderita diabetes disebut diabetic ketoacidosis. Ini sangatlah mengkhawatirkan lantaran merupakan komplikasi serius di mana tubuh memproduksi asam pada darah (keton) dengan kadar yang sangat tinggi dalam waktu yang juga sangat cepat yaitu, kurang dari 24 jam.

Sangat disarankan bagi penderita diabetes untuk selalu mengendalikan niatnya mengonsumsi minuman beralkohol atau berhenti total agar tubuhnya tidak kekurangan insulin dan kondisi seperti diabetic ketoacidosis dapat dihindarkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.