Sukses

Manfaat Santap Makanan Ekstrem Seperti yang Dilakukan Sandra Dewi

Apa sebenarnya manfaat makan daging ular dan daging monyet seperti yang sering dilakukan Sandra Dewi?

Liputan6.com, Jakarta Sandra Dewi yang baru saja resmi menjadi istri Harvey Moeis pernah mengaku tidak pernah takut menyantap makanan ekstrem seperti daging ular atau daging monyet.

Sandra Dewi mengatakan kegemaran menyantap daging ular dan daging monyet berawal dari sang paman yang senang berburu hewan liar di hutan, saat mereka masih tinggal di Bangka Belitung.

"Jadi, pamanku kalau pulang selalu bawa ular, monyet, atau rusa buat dimakan. Enak, kok. Cobain saja. Rasanya kayak daging biasa, sih," kata Sandra Dewi

Sandra Dewi yang lahir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung 8 Agustus 1983 itu tentu tidak menyantap daging ular dan daging monyet itu mentah-mentah atau dikukus biasa. Sang mama akan meracik daging-daging itu menjadi seporsi gulai atau dijadikan satai.

Menyantap daging ular atau daging monyet seperti yang dilakoni Sandra Dewi ini mungkin tampak menjijikkan untuk sebagian orang. Namun seperti daging sapi, daging kambing, daging domba, daging ayam, atau daging-daging yang lumrah disantap mayoritas orang, daging ular pun merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh kita.

"Semua daging itu sumber protein. Mau apa pun dagingnya, yang penting daging hewan," kata Spesialis Gizi Klinis dari Rumah Sakit Harapan Kita, dr Laila Hayati saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa (8/11/2016)

Menurut Laila, yang membedakan antara daging-daging itu adalah kadar lemak dan jenis seratnya. Sementara kadar proteinnya tergantung pada berat dagingnya. "Misal berat daging sapi 50 gram, kadar proteinnya 7 gram. Begitu juga dengan kambing atau ular, tergantung dari beratnya," kata Laila.

Secara umum, lanjut Laila, nilai protein sama saja. Tergantung berapa banyak kita makan. "Saya tidak bisa bilang daging ular lebih bagus karena belum ada penelitiannya," kata Laila menekankan.

Apa pun jenis daging yang disantap, baik itu daging sapi maupun daging ular seperti yang disantap Sandra Dewi, sama-sama sumber protein hewani yang baik bagi tubuh manusia.

"Protein itu fungsinya untuk daya tahan tubuh, memperbaiki sel, membentuk hormon. Bukan sebagai sumber energi, karena sumber energi adalah karbohidrat," kata Laila.

Lebih lanjut Laila mengatakan, semua daging yang diolah dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino yang kemudian akan berperan sesuai kebutuhan tubuh. "Ada yang membentuk zat imun, ada yang berguna untuk memperbaiki sel, dan fungsi-fungsi lainnya," pungkas Laila.

Jadi, masih takut makan daging ular?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini