Sukses

Pentingnya Nutrisi Ini dalam Nasi Putih yang Bikin Sehat

Nasi putih merupakan makanan pokok orang Asia, termasuk Indonesia. Namun nutrisinya disebut-sebut kalah dengan beras merah, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Nasi putih merupakan makanan pokok orang Asia, termasuk Indonesia. Namun nutrisinya disebut-sebut kalah dengan beras merah, benarkah?

Nasi putih adalah versi yang sangat halus dari beras mentah yang sudah dikuliti dan digiling. Tetapi yang sering membuat nasi ini terbilang kurang sehat karena ternyata proses pengolahan dan penggilingan tersebut menghilangkan bagian-bagian penting dari gandum, dedak, dan kuman. Padahal dedak dan kuman memiliki nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

“Jika nasi putih mengalami proses penghalusan lebih lanjut, kemudian lapisan aleuronnya dihilangkan, maka akan menyebabkan hilangnya nutrisi. Lapisan ini kaya akan vitamin B, nutrisi lain, dan lemak esensial,” ujar seorang kepala dinas pengelolaan berat badan, Dr Gargi Sharma, seperti dilansir dari Ndtv, Senin (7/11/2016).

Karena proses pengolahan tersebut, nasi putih juga kekurangan nutrisi penting lainnya seperti vitamin B1. Oleh karena itu, mengonsumsi nasi putih yang tidak diperkaya dengan menambahkan nutrisi tersebut, dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang disebut beri-beri, terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin.

Dalam kasus tertentu, karena nasi putih juga kadang ditambahkan dengan aditif, dapat membahayakan tubuh manusia dan memicu gangguan metabolisme seperti diabetes, obesitas, dan sebagainya.

“Proses penggilingan dan penghalusan, dapat menghancurkan 67 persen vitamin B3, 80 persen vitamin B1, 90 persen vitamin B6, setengah dari fosfor, 60 persen zat besi, semua serat makanan, serta asam lemak esensial,” ujar kepala dietetika di Max Healthcare, New Delhi, Dr Ritika Samaddar.

Memang fakta-fakta ini mengungkapkan nutrisi yang terkandung dalam nasi putih. Namun jangan khawatir, jika Anda sulit untuk tidak mengonsumsi nasi putih, Anda bisa memilih jenis nasi lainnya yang lebih sehat seperti nasi merah atau nasi cokelat.

“Beras cokelat dan beras merah memiliki gizi yang hampir sama. Keduanya merupakan sumber baik serat, vitamin B, kalsium, zat besi, zinc, mangan, selenium, magnesium, dan nutrisi lainnya. Yang hanya membedakan beras merah dari beras coklat, karena beras merah diperkaya dengan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh kita,” tutur Sharma.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.