Sukses

Sakit dan Nyeri Setelah Melahirkan Jangan Lagi Dianggap Wajar

Rasa sakit dan nyeri setelah melahirkan membuat ibu berisiko mengalami depresi selama beberapa bulan setelah melahirkan.

Liputan6.com, Jakarta Paramedis yang akan menghadiri Royal Society of Medicine pada Desember 2016 mengimbau agar para calon ibu baru tidak lagi "percaya" mitos bahwa rasa sakit dan nyeri setelah melahirkan adalah wajar.

Para ibu baru pun didorong untuk lebih berani meminta obat penghilang rasa nyeri ke dokter yang membantu proses persalinan mereka. Supaya dokter segera memberi obat epidural yang tidak memiliki efek samping apabila digunakan setelah melahirkan.

Anjuran ini akan disampaikan Dr Felicity PLAAT dari Obstetric Anaesthetist's Association. Hasil penelitian dari University of Pittsburgh Medical Centre di Amerika Serikat yang menyebut bahwa semakin besar rasa sakit yang diderita calon ibu selama persalinan, semakin besar kemungkinan mengalami depresi selama beberapa bulan setelah melahirkan, dijadikan acuan untuk menyampaikan masalah tersebut.

Dikutip dari Daily Mail, Senin (7/11/2016), diperkirakan ada 140.000 ibu baru depresi setelah melahirkan setiap tahun. Mereka juga mudah sekali cemas dan mengalami masalah kesehatan yang lain selama beberapa bulan setelah melahirkan. Dan ini diyakini memiliki keterkaitan dengan rasa nyeri selama persalinan.

Namun, di saat mereka ingin berteriak sebagai tanda sudah tak lagi mampu menahan rasa sakit tersebut, para ibu baru ini harus menghadapi mitos 'belum benar-benar melahirkan kalau belum merasakan sakit'.

Artis yang juga ibu dari tiga orang anak, Katie Hopkins, mengatakan sempat dihakimi orang sekitar setelah mereka tahu kalau dia mendapat epidural dan suntikan penghilang rasa nyeri dari dokter.

"Karena mereka percaya jika Anda melahirkan secara alami, Anda adalah kuat. Itu tandanya Anda wanita kuat," kata Katie Hopkins.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.