Sukses

Ketahui 3 Penyebab Sakit Tenggorokan

Dokter spesialis telinga hidung tenggorok, Syahrial Hutauruk menyebutkan tiga penyebab radang tenggorok.

Liputan6.com, Jakarta Kapan Anda terakhir mengalami sakit tenggorok atau biasanya kita sebut radang tenggorokan? Bila Anda menjawab baru-baru ini, tenang Anda tidak sendiri. Radang tenggorok atau tonsilofaringitis merupakan salah satu penyakit yang paling sering dikeluhkan pasien saat datang ke tenaga kesehatan.

"Di Indonesia ini radang tenggorok tergolong penyakit yang sering dijumpai. Dokter THT sering menjumpai kasus ini sehari-hari, dokter umum juga. Tapi penyakit ini tak hanya di negara kita saja, di negara maju juga," kata dokter spesialis telinga hidung tenggorok, Syahrial Hutauruk.

Seseorang disebut mengalami radang tenggorok bila terjadi proses radang atau inflamasi pada selaput lendir tenggorok. Biasanya ditandai dengan pembengkakan tenggorok, demam, rasa sakit sakit saat menelan. Pada beberapa orang bisa juga mengalami sakit kepala maupun suaranya serak.

Lalu apa penyebab radang tenggorok terjadi? Syahrial menyebutkan ada tiga penyebab radang tenggorok yakni:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab radang tenggorok

Syahrial menyebutkan ada tiga penyebab radang tenggorok yakni:

1. Infeksi

"Sekitar 85 persen sakit tenggorok disebabkan oleh kontaminasi bakteri dan virus. Pada kebanyakan kasus virus dan bakteri ini juga merupakan penyebab influenza," kata Syahrial dalam acara Betadine Obat Kumur di Jakarta pada Selasa (1/11/2016).

Pada kasus yang disebabkan oleh bakteri dan virus biasanya disertai dengan demam.

2. Alergi

Seseorang yang alergi terhadap debu, makanan, udara, dan polusi juga bisa menyebabkan radang tenggorok.

"Jika radang tenggorok akibat infeksi timbul demam, namun pada alergi tidak muncul demam," kata pria yang juga Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI/RSCM ini.

3. Iritasi

Iritasi akibat makanan juga bisa membuat terjadinya radang tenggorok. Lalu, mengonsumsi sesuatu dengan suhu ekstrem misalnya makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin juga memicu terjadinya radang tenggorok.

Syahrial menyebutkan juga asam lambung juga bisa memicu radang tenggorok. "Pada orang-orang masa kini yang memiliki tuntutan pekerjaan tinggi, target, itu bisa memicu radang tenggorok. Karena asam lambung naik hingga tenggorok sehingga memicu radang," tutur Syahrial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini