Sukses

Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Asam Lambung Naik

Pernahkah Anda mengalami asam lambung naik?

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mengalami asam lambung naik? Heartburn atau asam lambung naik terjadi ketika isi lambung kembali naik hingga muncul sensasi terbakar atau panas di dada dan tenggorokan.

Rasa panas di dada tersebut merupakan salah satu gejala asam lambung naik. Gejala lainnya seperti sakit tenggorokan, batuk kering, kesulitan menelan dan muntah makanan atau cairan asam. Heartburn yang terus terjadi merupakan gejala utama dari penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Asam lambung naik seringkali disebabkan oleh makanan pedas dan berlemak. Namun selain makanan, heartburn bisa dipicu oleh kopi.

Memang, pemicu heartburn pada setiap orang berbeda-beda. Tapi, sebagian besar orang sering mengalami asam lambung naik setelah mengonsumsi minuman berkafein seperti teh, kopi dan cokelat.

Selain minuman berkafein, ada empat hal yang bisa memicu heartburn seperti dilansir Men's Health, Rabu (26/10/2016).

1. Minuman keras dan rokok

Alkohol dan tembakau bisa mempengaruhi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah yang memberi efek pada air liur juga memicu asam lambung naik. Menurut para ahli, alkohol dan tembakau bisa membuat dehidrasi yang menurunkan jumlah air liur dalam mulut Anda.

Apabila Anda memiliki air liur yang sedikit, Anda tidak dapat menghapus banyak asam dalam perut Anda dan beberapa asam yang dapat kembali ke tenggorokan Anda.

2. Makan terlalu malam

Hindari makan dua jam sebelum tidur untuk menghindari asam lambung naik. Karena, saat Anda tidur dalam posisi apapun, bisa membuat asam lebih mudah untuk kembali ke tenggorokan. Makan sebelum tidur artinya memulai pencernaan yang bisa memperbanyak asam dalam perut Anda.

3. Makan lebih dari tiga kali sehari

Setelah Anda mulai makan, tubuh Anda segera memulai pencernaan dan mulai memproduksi asam lambung. Semakin banyak makanan yang Anda makan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan makanan dan asam untuk usus Anda. Sehingga, tubuh Anda memproduksi semua asam tersebut dan tidak mengosongkan asam dalam usus kecil. Itu berarti ada lebih banyak kesempatan bagi beberapa asam naik dari perut ke tenggorokan.

4. Permen karet

Apabila Anda suka mengonsumsi permen karet rasa peppermint, coba hentikan kebiasaan itu mulai sekarang. Seperti kafein, peppermint juga melemaskan otot sphincter yang membuat asam lambung meningkat. Hindari makanan atau minuman yang mengandung peppermint termasuk teh, permen dan makanan penutup, untuk menghindari asam lambung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyakit asam lambung dikenal juga dengan istilah sakit mag, indigestion, atau dispepsia. Mag merupakan nyeri yang berasal dari lambung.

    Asam Lambung