Sukses

Sering Alami 6 Hal Ini, Bisa Jadi Anda Sedang Stres

Apa saja gejala kalau kita sedang stres?

Liputan6.com, Jakarta Tanpa sadar, kita kadang sering mengabaikan gejala stres. Akibatnya, kita jadi malas mau melakukan beragam kegiatan ketika stres datang menyerang.

Kehidupan modern saat ini memang rentan membuat kita stres. Namun, Ketua Departemen Ilmu Perilaku di Rush University Medical Centre, Stevan E Hobfoll mengatakan beberapa gejala di bawah ini dapat dijadikan penanda bahwa kita sedang mengalami stres yang cukup kronis.

"Jika Anda mengalami salah satu tanda di bawah ini, lebih baik ambil waktu untuk istirahat. Bisa dengan berjalan-jalan atau cukup mematikan telepon genggam Anda," kata Stevan.

Berikut tanda-tanda halus bahwa sebenarnya kita sedang stres berat seperti dikutip dari Prevention, Selasa (25/10/2016).

1. Migrain

Stres dapat mengakibatkan munculnya migrain,” kata Direktur the Washington University Headache Center, Todd Schwedt MD. Coba tidur dan perhatikan makanan yang Anda konsumsi untuk meminimalkan pemicu lainnya.

2. Kram menstruasi yang menyakitkan

Studi Harvard menemukan bahwa wanita yang paling merasa stres, dua kali lebih mungkin untuk mengalami kram menstruasi yang teramat sakit dibanding mereka yang tidak begitu stres.

Temuan menunjukkan bahwa dengan pergi ke gym bisa mengurangi stres dan kram perut karena dapat mengurangi aktivitas di sistem saraf simpatik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gusi Berdarah dan Muncul Jerawat

3. Gusi berdarah

Menurut studi Brasil yang menganalisis 14 studi terdahulu menemukan bahwa individu yang mengalami stres, berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit periodontal.

“Hormon stres kronis yang meningkat, dapat merusak sistem imun dan memungkinkan bakteri untuk menginfeksi gusi," ujar para peneliti.

Jika waktu kerja Anda panjang dan juga suka makan di meja kerja, coba sediakan sikat gigi di dekat Anda.

"Dengan menjaga kebersihan mulut dan tidur lebih banyak, dapat mengurangi tingkat stres,” ujar Mantan Presiden American Academy of Periodontology, Preston Miller, DDS.

4. Muncul jerawat yang tak diketahui asal-usulnya

“Stres meningkatkan peradangan yang bisa menyebabkan munculnya jerawat,” ujar Profesional Klinis Dermatologi di Wake Forest University, Gil Yosipovitch MD.

Untuk menghaluskan dan menghilangkan jerawat, pakai lotion yang mengandung asam salisilat atau yang mengandung benzoil peroksida. Kemudian tambahkan pelembab agar kulit Anda tidak terlalu kering nantinya.

Namun jika kulit Anda tidak juga menanggapi pengobatan tersebut dalam beberapa minggu, lebih baik tanyakan pada dokter untuk obat-obatan yang lebih kuat dan lebih efektif.

3 dari 3 halaman

Kulit Gatal dan Mimpi Buruk

5. Kulit gatal-gatal

Studi Jepang yang meneliti lebih dari 2.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengalami gatal kronis (dikenal pruritis), ternyata dua kali lebih merasa stres dibanding dengan para peserta tanpa kondisi tersebut.

Meskipun rasa gatal dapat menyebabkan stres, para ahli mengatakan bahwa perasaan cemas dan tegang juga dapat memperparah kondisi seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis.

6. Mimpi buruk terlalu sering

Mimpi yang indah bisa membuat kita bangun di pagi hari dalam suasana hati yang lebih baik. "Ketika kita sedang stres, proses ini akan terganggu dan membuat kita mimpi buruk sepanjang malam," ujar Profesor Emeritus Psikologi di Rush University Medical Center, Rosalind Cartwright.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.