Sukses

Pentingnya Orangtua Tidur Satu Kamar dengan Bayi Baru Lahir

Meski satu kamar, bukan berarti satu tempat tidur. Ini penting guna mencegah sindrom kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome).

Liputan6.com, New York- Di Indonesia, sudah lazim bila bayi baru lahir tidur di ruangan yang sama dengan orangtuanya. Ya, menurut studi bayi sebaiknya tidur di ruang yang sama dengan orangtua paling tidak selama enam bulan pertama di  kehidupannya. Hal ini amat penting guna mencegah sindrom kematian bayi mendadak (sudden infant death syndrome/SIDS).

Ini merupakan rekomendasi terbaru dari American Academy Pediatrics (AAP) agar orangtua segera mengetahui bila terjadi sesuatu pada bayi mereka. Meski satu ruangan, namun tidak di satu ranjang. Biarkan bayi baru lahir berada di boksnya sendiri.

Mengutip laman Time, Selasa (25/10/2016), AAP juga menyarankan agar orangtua menidurkan anaknya di permukaan yang rata. Hindari menempatkan aneka bantal maupun boneka, maupun mainan lembut karena bisa memicu terjadinya sindrom kematian bayi mendadak.

"Orangtua sebaiknya tidak menempatkan anak di sofa, kursi empuk baik saat sendiri maupun bersama orang lain. Permukaan yang empuk ini sangat berbahaya," kata profesor pediatri dari Universitas Virginia School of Medicine, Rachel Moon.

Kasus kematian bayi mendadak memiliki angka sekitar 3.500 kasus per tahun menurut CDC.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.