Sukses

4 Minuman Ini Sehat, Benarkah?

Saat ini banyak produsen yang mengeluarkan produk makanan dengan label sehat.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini banyak produsen yang mengeluarkan produk makanan dengan label sehat, yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung atau menurunkan berat badan. Harga yang mereka tawarkan pun cukup mahal.

Benarkah makanan tersebut memang sehat dan bisa menyembuhkan penyakit? Ahli gizi independen mengungkapkan kebenarannya, dilansir dari laman Mirror, Senin (24/10/2016).

1. Minyak kelapa

Ada segudang klaim kesehatan untuk minyak kelapa. Mulai dari mengurangi kolesterol, membantu menurunkan berat badan, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.

Kebenaran: Ahli gizi Dr Carrie Ruxton mengatakan, "Minyak kelapa sekitar 90 persen terdiri atas lemah jenuh. Jumlah tersebut terlalu banyak untuk diet Anda. Ini tidak sehat karena menimbulkan kolesterol buruk, LDL."

Kolesterol HDL meningkatkan minyak kelapa, tetapi tidak ada bukti kalau bisa mendukung kesehatan jantung.

2. Air vitamin

Dalam air tersebut diberi rasa vitamin ditambahkan nutrisi lainnya. "Diet Anda tidak cukup baik? Jika Anda makan dengan baik, tak perlu lagi membeli air mahal yang diperkaya dengan vitamin," ujarnya.

"Jika Anda memilih karena bebas gula, Anda pun tak perlu mengambilnya dari rak makanan bergizi. Tidak suka air putih, buatlah yang menarik seperti menambahkan irisan lemon, dan jeruk nipis ditambah mint," lanjutnya.

Carrie menambahkan, "Menyadari beberapa minuman ini bisa menghitung gula rendahnya per 100 ml, tapi sebotolnya berukuran 500 ml."

3. Susu almon

Susu ini disebut-sebut sebagai minuman alternatif sehat pengganti susu sapi. "Jika Anda mencari rasa yang berbeda untuk smoothie bukan masalah. Tapi tidak cocok untuk mencari protein atau kalsium seperti dalam susu perah, maupun nutrisi lainnya," ujar Carrie.

4. Yogurt beku

Mengonsumsi yogurt beku menghilangkan rasa bersalah, karena alternatif rendah lemak. "Lihatlah tingkat gulanya. Plain yogurt memiliki sekitar satu sendok teh gula alami (5 g per 100 g), dan ada rasa buah lainnya. Tetapi jika Anda melihat 15-20 g per 100 g, Anda tahu itu sudah banyak ditambahkan," terang Carrie.

"Manis yogurt beku mungkin memiliki lebih banyak protein daripada es krim, tetapi tidak cukup untuk membuat perbedaan. Jika Anda suka es krim sebaiknya nikmati dalam sendok kecil daripada makan setengah bak yogurt beku manis," lanjutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini