Sukses

8 Cara Memasak Bisa Berdampak Buruk Pada Kesehatan

Cara memasak menjadi bagian yang sangat penting terhadap cita rasa dan nutrisi yang kita makan.

Liputan6.com, Jakarta Cara memasak menjadi bagian yang sangat penting terhadap cita rasa dan nutrisi yang kita makan. Beberapa metode memasak bisa membahayakan kesehatan kita. Mengapa demikian?

Ketika menggoreng atau memanggang daging, karsinogen memproduksi asam amino, gula dan kreatin yang bereaksi dengan temperatur tinggi. Ini artinya, memanggang daging di atas bara api sama bahayanya seperti merokok.

Cara memasak yang salah juga bisa mengoksidasi lemak. Seperti diketahui, lemak tak jenuh sangat reaktif terhadap panas dan bahan kimia lain. Saat dipanaskan, minyak ini menghasilkan senyawa yang disebut dicarbonyls yang menyebabkan mutasi sel dan dapat menyebabkan kanker.

Untuk menghindari bahaya makanan yang Anda masak, ketahui beberapa cara memasak berikut ini sebelum Anda terlalu sering melakukannya dan bisa berdampak pada kesehatan, dilansir laman Rodaleweliness, Minggu (23/10/2016).

1. Memasak sangat lama

Memasak hingga mendidih dan dalam waktu lama membantu lemak dari oksidasi tapi bisa sepenuhnya mengubah sifat protein.

Memasak hingga mendidih untuk waktu singkat memang masih tergolong sehat. Tapi memasak daging selama berjam-jam dalam keadaan mendidih, bukan cara yang terbaik memasak daging.

2. Memanggang

Salah satu cara terbaik untuk memanggang adalah tidak membiarkan daging atau bahan lain hangus hingga berwarna hitam. Bagian luar daging yang hangus bisa membentuk racun yang berbahaya untuk tubuh. Panggang hingga daging nyaris kecoklatan dan bagian dalam setengah matang.

3. Slow cooking

Memasak dengan cara sangat lama memang mudah. Namun, cara memasak ini bisa memecah kolagen, membuat bahan seperti daging menjadi sangat lembut tapi menghasilkan glutamat dan daging yang terlalu matang. Jika memasak dengan cara ini, cobalah untuk menambahkan banyak rempah-rempah antioksidan seperti kunyit dan rosemary.

4. Menggunakan suhu yang sangat panas

Cara ini bisa mengubah protein lebih banyak dibanding cara memasak lain. Memasak dengan suhu sangat panas juga bisa mengoksidasi lemak dan menyebabkan glutamat terbentuk dari luar daging ketika nutrisi dari daging telah rusak.

5. Barbekyu

Memanggang di atas bara api bisa menyebabkan beberapa masalah serius. Ketika lemak terkena bara api, mereka membentuk HCA dan PAH yang memicu kanker serta peradangan. Ditambah lagi jika Anda menggunakan saus barbekyu yang biasanya dipenuhi dengan MSG dan gula.

6. Membakar daging

Membakar daging apalagi sampai hangus atau hitam bisa mengoksidasi molekul lemak. Lemak yang teroksidasi bisa mengganggu sinyal hormonal yang bisa membuat Anda kurang sensitif terhadap insulin sehingga bisa memicu kegemukan.

Memang, ada beberapa orang yang menyukai bagian daging yang gosong. Tetapi, cara masak ini dapat mengubah dan merusak protein yang membuat mereka mengiritasi sistem kekebalan tubuh Anda dan sulit untuk dicerna. Metode memasak ini menghasilkan zat mutagenik dan karsinogen pemicu kanker.

Cara memasak ini juga menghasilkan glutamat, jumlah besar dari neurotransmitter yang bisa mempengaruhi sel-sel otak hingga kematian.

7. Menggoreng dalam minyak banyak

Memasak dengan menggoreng dalam minyak banyak dan panas adalah cara masak terburuk karena membuat lemak teroksidasi dan merusak atau mengubah protein. Panasnya temperatur yang dipakai selama menggoreng menghasilkan banyak komponen racun yang bisa meningkatkan risiko kanker.

8. Mikrowave

Menggunakan mikrowave untuk memasak dan memanaskan makanan bisa mengubah protein. Studi juga menunjukkan bahwa gelombang mikro pada mikrowave menyebabkan perubahan HDL, LDL dan sel-sel darah putih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.