Sukses

Kaki Bocah Ini Terus Bengkak dan Berdarah Bila Berjalan

Seorang anak di India mengalami penyakit langka yang membuat kakinya bengkak hingga empat kali lipat

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak di India mengalami penyakit langka yang membuat kakinya bengkak hingga empat kali lipat dan terus berdarah bila berjalan beberapa langkah. Menurut diagnosis dokter, Akshaj Khandelwal yang kini berusia tiga tahun itu mengalami penyakit yang disebut Klipper-Trenaunay Syndrome.

Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (22/10/2016), Klipper-Trenaunay Syndrome (KTS) merupakan kondisi genetik langka yang mempengaruhi perkembangan pembuluh darah, jaringan lunak dan tulang.

Penyakit ini memiliki tiga efek samping utama, yaitu port wine stain (memar), pertumbuhan tulang berlebih, terutama tungkai dan varises. Para ahli mengatakan, penyakit ini memengaruhi satu dari 100.000 orang yang menyebabkan seseorang sulit berjalan.

Akibat kondisi fisik Akshaj, orang-orang kerap menjaga jarak dan seolah-olah takut terinfeksi. Tapi Akshaj hingga kini tidak tahu perihal penyakitnya. Dia hanya percaya kalau kakinya yang besar akan membuat dia seperti Superman.

 

"Saya mengatakan kepadanya untuk tidak melawan teman jika ada yang mengejek atau menggertaknya. Hari ini dia mendengarkan tapi besok belum tentu. Itulah yang kami khawatirkan," ujar ujar ayah Akshaj.

Ayah Akshaj juga tidak tinggal diam melihat kondisi anaknya. Hampir semua rumah sakit di New Delhi telah ia datangi dan hasilnya nihil, tidak ada satu dokter yang bisa membantunya. 

Dokter di Rumah Sakit Fortis saja bingung dengan kondisi ini. Dr Krishan Chugh, kepala pediatri, mengatakan, KTS merupakan gangguan yang ditemukan terutama di kalangan anak-anak. Namun Akshaj memiliki kecenderungan terus berdarah. Dari hasil penelitiannya, hal ini menandakan suplai darah usus tidak normal, sehingga butuh penanganan medis yang tepat untuk mencegah komplikasi dan kematian.

"Kami telah bertemu semua dokter di Delhi tapi sampai sekarang kami belum menemukan pengobatan apapun. Ukuran kakinya terus bertambah dari hari ke hari dan itulah yang menghancurkan hati saya," ujar ibu Akshaj.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini