Ingat, Hindari Makanan Ini Saat Penyembuhan Kanker Payudara!

MEDCARE 21 Okt 2016 — Hindari makanan ini saat penyembuhan kanker payudara.

Liputan6.com, Jakarta Satu dari delapan wanita di dunia tercatat sebagai korban penyakit kanker payudara. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan syarat telah terdeteksi lebih dini dan belum mencapai stadium tinggi.

Meskipun telah melalui pengobatan kanker payudara, kemungkinan kembali terbangunnya sel-sel kanker pada tubuh masih tetap ada. Untuk itu sangat penting menerapkan pola hidup sehat, diantaranya menjaga konsumsi makanan.

Waspadai makanan dan minuman ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit kanker.

Sayuran Seperti Kangkung, Sawi Putih, Cabai, dan Tauge

Kandungan yang terdapat pada kangkung dan sawi putih mengurangi kerja obat-obatan yang Anda konsumsi saat penyembuhan kanker sehingga tidak bekerja dengan optimal.

Sementara di dalam tauge terdapat kandungan yang dapat memicu perkembangan sel kanker begitupun dengan cabai yang dapat merangsang aktivitas sadar sehingg menyebabkan penurunan oksigen.

Lebih disarankan untuk Anda mengkonsumsi sayuran lain seperti brokoli karena kandungan didalamnya dapat menghentikan perkembangan sel kanker dan mencegah Anda dari kanker payudara.

Buah-Buahan Seperti Durian, Lengkeng, dan Nangka

Kandungan zat di dalam durian menghasilkan 'alkohol' dapat memicu perkembangan sel kanker payudara, begitu juga dengan lengkeng dan nangka.

Buah yang baik untuk menurunkan pertumbuhan sel kanker payudara antara lain blueberry dan labu. Bata karoten dalam buah labu sangat penting untuk mengurangi resiko munculan benjolan yang merupakan penyebab kanker payudara.

2 dari 3 halaman

Daging Berlemak

Daging Berlemak

Terlalu banyak menyantap makanan berlemak dapat meningkatkan resiko kanker payudara, terutama daging olahan yang mengandung banyak pengawet. Hindari lemak dari daging sapi, kerbau dan kambing karena tidak baik untuk kesehatan dan dapat memicu kanker payudara.

Daging unggas juga perlu diwaspadai terutama yang menggunakan obat-obatan kimia untuk memacu pertumbuhan. Misalnya suntikan hormon pada unggas, jika dikonsumsi maka dapat menjadi salah satu penyebab perkembangan sel-sel kanker.

Ikan Asin dan Seafood Seperti Kerang, Kepiting, dan Cumi

Sama seperti daging, ikan asin yang mengandung pengawet juga berbahaya bagi kesehatan dan dapat memicul pertumbuhan sel-sel kanker. Apalagi yang menggunakan formalin jelas harus dihindari.

Sementara seafood seperti kerang, kepiting, cumi dan udang yang memiliki kandungan lemak tinggi juga harus di waspadai.

3 dari 3 halaman

Susu Tinggi Lemak

Susu Tinggi Lemak

Estrogen atau kandungan lemak dalam produk susu dapat memicu kanker yang terkait dengan hormon. Contohnya, kanker payudara dan prostat.

Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute pada bulan Maret tahun 2013 lalu terhadap pasien kanker payudara, peneliti menjelaskan bahwa wanita yang minum lebih dari satu boks atau karton produk susu tinggi lemak memiliki 50 persen risiko alami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi susu dan keju terlalu sering memiliki tingkat risiko kanker yang lebih tinggi.

Untuk menurukan risiko kanker payudara sebaiknya sering mengkonsumsi teh hijau. Kandungan polifenol hijau dalam teh hijau berfungsi sebagai penghambat protein yang mempromosikan pertumbuhan sel tumor dan migrasi.

Kedelai yang mengandung isoflavon, sejenis estrogen juga mampu mengurangi risiko seseorang menderita penyakit kanker payudara sekaligus membantu mencegah potensi kekambuhannya pada sang penderita.

Itulah beberapa makanan dan minuman yang perlu diperhatikan supaya terhindar dari risiko kanker payudara dan mencegah berkembangnya sel-sel kanker. Tak hanya dicatat dan diingat dalam memori otak, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk mengontrol pola hidup sehat terutama dalam hal konsumsi makanan dan obat-obatan.

Ingin mendapatkan aplikasi mobile yang sudah mumpuni untuk mengontrol kesehatan payudara Anda? Dapatkan di sini.

Powered By:

Garda Medika