Sukses

6 Cara Agar Kolagen Alami Kulit Tetap Terjaga Hingga Usia Tua

Ketika usia bertambah, produksi kolagen pun melambat sehingga mengakibatkan kulit yang kendur dan juga keriput.

Liputan6.com, Jakarta Kolagen adalah suatu protein yang diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh kita. Pasalnya kolagen diyakini bisa membantu mengencangkan kulit, sehingga membuatnya terlihat tampak lebih muda dan elastis.

Ketika kita masih muda, tentunya produksi kolagen sangat tinggi dan dengan cepatnya meregenerasi kulit. Namun ketika usia bertambah, produksi kolagen pun melambat sehingga mengakibatkan kulit menjadi terlihat kendur dan juga dipenuhi keriput.

Untungnya, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan kembali unsur kolagen dalam kulit Anda, sekaligus mendorong produksinya agar kuit tampak awet muda, seperti dilansir dari Mirror, Kamis (20/10/2016):

1. Tingkatkan asupan Vitamin C

Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Nutrition, menemukan bahwa wanita yang berusia di atas 40 tahun dan rajin mengonsumsi banyak vitamin C dalam dietnya, memiliki keriput yang lebih sedikit dibandingkan dengan wanita yang jarang mengonsumsinya.

“Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen – tanpanya, asam amino tidak bisa saling berkaitan untuk membentuk protein,” ujar seorang ahli diet, Jo Travers.

2. Berhenti merokok

“Merokok memproduksi enzim yang disebut matrix metalloproteinases (MMPs). Enzim ini diyakini akan merusak kolagen dalam kulit Anda,” tutur seorang konsultan dermatolog, Dr. Nick Lowe.

3. Terlindung dari sinar matahari

Paparan sinar matahari merupakan penyebab utama hilangnya kolagen.

“Sinar UVA dapat masuk sangat dalam ke kulit dan merusak struktur pendukung kolagen disana. Saran saya, gunakan krim SPF15 (yang dapat melawan sinar UVA dan UVB) sepanjang tahun,” kata Dr. Lowe.

4. Ambil retinol

Krim retinoid terbukti membantu mendorong adanya produksi kolagen dalam sel kulit.

“Retinoid mengurangi zat-zat di dalam kulit yang memecah kolagen akibat paparan sinar matahari, dan juga menargetkan reseptor dalam kulit sehingga meningkatkan produksi kolagen,” ungkap Dr. Maria Gonzales dari Specialist Skin Clinic.

5. Kurangi Gula

Menurut Dr. Patricia Farris, penulis dari The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger, mengonsumsi banyak gula bisa berefek buruk pada kulit.

“Gula menyebabkan penuaan dini di kulit Anda, akibat proses yang disebut Glycation. Ini adalah area dimana gula yang berlebihan di dalam darah menempelkan dirinya pada lipid, asam nukleat, dan protein, terutama kolagen sulit terbentuk. Sehingga mempercepat proses penuaan dan menyebabkan keriput,” jelasnya.

6. Tambahkan antioksidan ke dalam perawatan Kulit

Antioksidan membantu melindungi kulit dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan.

“Istilah radikal bebas, menjelaskan tentang sel kulit yang rusak. Mereka disebut 'bebas' karena tidak memiliki elektron (sel yang sehat memiliki dua elektron, sel yang rusak hanya punya satu elektron)," demikian saran seorang ahli.

Ia menambahkan,”radikal bebas lalu menempelkan dirinya pada kulit yang sehat lalu menyedot elektron yang mereka butuhkan. Akibatnya, sel kulit yang tadinya sehat menjadi rusak,” lanjutnya.

Jadi, lebih baik minum teh hijau dan konsumsi makanan tinggi lutein, yaitu antioksidan yang ditemukan dalam sayuran hijau seperti bayam. Serta cari juga krim dan serum yang mengandung antioksidan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini