Karyawan yang Kerja Bergilir Harus Perhatikan Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta Dokter Kesehatan Kerja Iwan Siahaan mengimbau agar karyawan yang mendapat kerja bergilir (shift work) memerhatikan pola tidur sehari-hari. Satu kondisi yang amat rentan dialami pekerja shift seperti petugas rumah sakit, kepolisian, pemadam kebakaran, atau jurnalis adalah gangguan tidur.

Iwan Siahaan menjelaskan beberapa penelitian yang dilakukan untuk melihat performa manusia dan keselamatan ditemukan bahwa tidur atau istirahat merupakan kebutuhan biologi yang sangat diperlukan. Kurang atau terganggu waktu tidur sehari atau bahkan tidak tidur sama sekali akan meningkatkan risiko kesalahan dan kejadian kecelakaan saat bekerja.

Belum lagi efek dari kelelahan yang turut pekerja shift rasakan. Tidak seimbangnya antara bekerja dengan kebutuhan waktu istirahat seperti jadwal shift work yang tidak baik akan menghasilkan kelelahan yang kronis.

"Konsekuensi adanya kelelahan akan menurunkan kewaspadaan, persepsi yang lambat, dan jelek," kata Iwan dikutip dari keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu (19/10/2016)

Ada pun waktu yang paling berbahaya dalam bekerja di mana timbul rasa kantuk yang teramat berat berada pada pukul 02.00 sampai 04.00 WIB dini hari dan waktu yang sama di sore hari.